CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Total ada sebanyak 200 personel dikerahkan untuk mencari pendaki Chamdan Salman Alfarizi (22), warga Sidoarjo yang hilang di Gunung Buthak. Diketahui, Chamdan mendaki Gunung Buthak bersama dua orang temannya.
Kabarnya, ia beserta rombongan mendirikan tenda pada Sabtu, (16/8/2025) pukul 13.30 di sabana dekat petilasan pertama. Menurut Komandan Tim Operasi Unit Siaga SAR Basarnas Malang Yoni Fariza, sebelumnya sudah ada 4 kru yang mencari korban. Hari ini, Selasa (19/8/2025) rencananya satu kru lagi akan ikut menyusul.
“Kini kita mempersiapkan untuk memberangkatkan satu kru lagi. Masih menunggu, mungkin satu jam lagi. Paling satu kru kelima akan saya berangkatkan di titik sebelah kiri padang sabana,” jelasnya.
Sejumlah pihak lain juga turut membantu pencarian. Salah satunya akamsi atau anak kampung sini, yang secara sukarela membantu proses pencarian.
“Hari ini di atas ada 4 kru dan dibantu oleh ojek lokal. Jadi akamsi juga membantu. Sampai siang ini, sampai jam 11, masih nihil,” jelasnya.
Pencarian juga masih terkonsentrasi pada LKP atau Last Known Position (lokasi terakhir korban). Selain itu, 6 kerabat Salman juga ikut membantu pencarian.
“Jadi kebetulan ada 6 dari keluarga yang terbiasa mendaki ikut melakukan pencarian,” jelasnya.
Kata Yoni, Salman sebetulnya bukanlah pendaki baru. Menurut catatan, dia pernah mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.153 mdpl. Sedangkan, Gunung Buthak sendiri mempunyai ketinggian hanya 2.868 mdpl.
Tim SAR akan terus mencari korban sampai 7 hari ke depan, berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Setelah tidak ada tanda-tanda kehidupan selama 7 hari, pencarian dihentikan. Namun, pencarian bisa berlanjut ketika terdapat petunjuk yang signifikan.
“Harapan kami sebelum 7 hari, korban dalam kondisi selamat,” tutupnya.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
