CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Warga Kota Malang tampaknya juga merasa gerah dengan maraknya spanduk kampanye yang bergambar anggota DPRD yang menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon. Biasanya, mereka merupakan anggota yang berasal dari partai politik pengusung atau juga koalisi.
Tidak sedikit yang setuju dengan Bawaslu dan KPU Kota Malang, bahwa sebagai pejabat daerah harus bersikap netral. Karena mereka adalah wakil rakyat, yang fokus pada kepentingan warga. Bukannya mendukung kelompok politik tertentu.
Salah satu warga, sebut saja Bobi turut menyampaikan kekhawatirannya.
“Sebagai warga, saya merasa keberpihakan anggota DPRD ke paslon itu kurang tepat. Kalau sudah memihak, saya khawatir keputusan-keputusan yang diambil nantinya lebih condong pada paslon yang mereka dukung. Bukan untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” kata Bobi.
Senada dengan Bobi, Rahma warga Kecamatan Blimbing juga mengungkapkan kekecewaannya.
“Anggota DPRD seharusnya bersikap netral. Mereka terpilih karena rakyat dan harus bekerja demi kepentingan masyarakat. Kalau mereka menunjukkan keberpihakan saya khawatir itu bisa mempengaruhi kebijakan dan merugikan kita sebagai warga,” keluhnya.
Dalam situasi politik saat ini, menurutnya warga butuh pemimpin yang fokus pada pembangunan daerah. Bukan mengejar kepentingan politik semata. Dia berharap, para anggota DPRD terpilih ini tetap menjaga netralitasnya sebagai pejabat daerah. Serta memastikan kepentingan publik sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan.
Reporter : Dwi Putri SA
