NewsPeristiwa dan Kriminal

Anggota TNI AL Korban Pengeroyokan Masih Jalani Perawatan Intensif


Menantu anggota TNI AL Letda Abu Yamin yang menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari. (Foto : Heri Prasetyo)
Menantu anggota TNI AL Letda Abu Yamin yang menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kondisi anggota anggota Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya, Letda Abu Yamin (54) yang menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari saat ini, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Saiful Anwar. Menurut penuturan menantunya, Muhammad Fadholi (33), ayah mertuanya itu sudah menunjukkan progress yang positif.

“Sekarang sudah mulai senyum dan sadar. Cuma di kepala sama tangan kirinya ada luka serius, jari nomor 3 dan 4 retak dan dipasang pen,” ujar Muhammad Fadholi.

Ia mengatakan ayah mertuanya masih sadar setelah insiden dan bisa berkomunikasi di saat IGD sebelum akhirnya menjalani operasi. Dari informasi yang ia terima, pengeroyokan ini bermula dari keributan antara Letda Abu dengan juru penumpang (jupang) yang ada dugaan merasa tidak terima mendapat teguran terkait tarif tiket bus yang mengarah pada praktik pungli.

Namun, teguran itu justru memicu kemarahan dan berujung pengeroyokan brutal yang melibatkan sekitar 15 orang.

“Katanya ada sekitar 15 orang yang ikut memukul dan menendang pakai tangan kosong sama benda tumpul. Ada yang sempat mau melerai, tapi juga kena tendang,” imbuhnya.

Akibatnya, Letda Abu mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan kepala, luka sobek yang cukup dalam di dagu, memar di wajah, kepala bocor serta retak di jari tengah dan jari manis tangan kiri. Lantas, ia langsung dilarikan ke RSUD Dr Saiful Anwar Malang.

Polisi telah mengamankan tiga orang terduga pelaku yang menyerahkan diri. Sementara sisanya masih dalam pengejaran. Hingga kini pun pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait pengeroyokan tersebut.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button