NewsPemerintahan

Akhirnya, Layanan Imigrasi dan Pengadilan Agama Tersedia di MPP Among Warga

Momen peresmian dua layanan baru di MPP Among Warga. (Foto: Istimewa)
Momen peresmian dua layanan baru di MPP Among Warga. (Foto: Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga akhirnya menambah dua layanan baru yaitu Imigrasi dan Pengadilan Agama. Kedua layanan ini resmi beroperasi bertepatan dengan HUT Kota Batu pada Jumat kemarin (17/10/2025).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu Dyah Lies Tina menjelaskan dua layanan baru ini diharapkan mempercepat urusan administrasi kependudukan dan hukum keluarga masyarakat Kota Batu dan sekitarnya. Dengan begitu, saat ini MPP Among Warga telah memiliki 26 gerai dengan 210 jenis layanan.

“Dengan kedekatan antargerai di MPP, sinergi antarinstansi semakin kuat, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang cepat, tepat, dan nyaman,” kata Dyah.

Penambahan layanan Imigrasi merupakan tindak lanjut dari arahan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Otok Kuswandaru beberapa waktu lalu. Layanan ini akan mempermudah warga Kota Batu dalam mengurus paspor dan dokumen perjalanan tanpa perlu ke Kantor Imigrasi Malang.

“Layanan baru ini menjadi komitmen kami untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat di satu tempat,” kata Dyah Lies.

Sedangkan, gerai Pengadilan Agama telah diresmikan pada Juni kemarin dapat melayani pengurusan administrasi pernikahan, perceraian, hingga layanan konsultasi hukum keluarga. Menurut laman resmi Pengadilan Agama Kota Malang, gerai ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan “pelayanan tanpa hambatan” di tengah masyarakat.

Data terbaru menunjukkan bahwa hingga September 2025, 47.133 warga telah memanfaatkan layanan MPP Among Warga. Mereka paling banyak menggunakan layanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 19.391 kunjungan. Lalu Dinas Kesehatan 11.932 kunjungan, serta layanan perbankan dan pajak daerah.

Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menyebut bahwa integrasi berbagai instansi dalam satu lokasi menjadikan MPP Among Warga sebagai contoh reformasi birokrasi di tingkat daerah.

“Secara keseluruhan, masyarakat dapat memanfaatkan 25 gerai dengan 286 jenis layanan yang kami sediakan untuk mempercepat akses publik,” ujarnya.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button