CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tak terhitung lagi berapa banyak pengaduan yang masuk di gatekeeper City Guide Media soal kondisi aspal di sekitar rel Jalan LA Sucipto, Kelurahan Pandanwangi. Mereka mengeluhkan kondisi jalanan berlubang dan dipenuhi kerikil yang membahayakan pengguna jalan. Ada pemotor yang tergelincir, bahkan ada juga mobil yang tersangkut saking dalamnya.
“Menyoroti lintasan rel kereta api LA Sucipto, ini semakin lama semakin dalam. Jadi kendaraan dari timur Jalan A Yani atau Jalan Borobudur antriannya jadi panjang banget. Karena pas lewat situ relnya dalam luar biasa,” kata Harun.
“Jalan LA Sucipto rusak lagi, jalannya berlubang dalam,” imbuh Ahmad Fauzi.
“LA Sucipto di rel keretanya lumayan dalam dan membahayakan para pengendara, mohon di-follow up lagi,” keluh Wahyudi.
Gatekeeper City Guide pun juga mengupayakan aduan ini dengan melaporkannya di pihak terkait. Mulai dari PT KAI Daop 8, Dinas PUPR Kota Malang, DPRD Kota Malang hingga DPRD Provinsi Jatim.
Kami juga sempat dipingpong soal siapa pihak berwenang yang dapat memperbaiki jalan ini. Barangkali karena status jalannya, di mana itu adalah jalan provinsi dan berada di sekitar rel kereta.
“Untuk di Blimbing arah ke Lanud Abd Saleh tidak ada perbaikan rel baik geometri maupun elevasi. Jadi sesuai PM94 ada di Dinas PU Kota Malang ya. Tapi sudah kami bantu passing ke unit terkait, untuk bisa dibantu perbaikan karena sudah berlarut-larut dalam waktu lama,” kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya Vecga Septian Pravangasta, menanggapi laporan kami.
“Itu kewenangan PT KAI. Tapi jika PT KAI tidak mau memperbaiki, kami akan perbaiki secepatnya karena dilalui masyarakat Kota Malang,” kata Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto.
Saling lempar kewenangan ini pada akhirnya menuai reaksi dan kritikan dari para pengakses City Guide.
“Jalan perlintasan rel LA Sucipto semestinya sudah diperbaiki seperti di Jalan Indra Giri, Jalan Halmahera dan Jalan WR Supratman. Aneh, itu fasum semestinya tidak ada alasan dari KAI atau PU Kota Malang ambil sikap sadar bagian dari tanggungjawab pemerintah. LA Sucipto itu jalan ramai, sudah banyak pengendara motor yang jatuh. Mohon Cityguide menegori, mengingatkan tanggungjawab dinas terkait, apalagi sudah terlalu lama banget dibiarkan. Warga Malang Raya punya hak untuk dilayani,” ungkap Zainul Fanani.
Sampai akhirnya ada kabar baik ketika aduan ini bermuara di Dinas PUBM Provinsi Jawa Timur. Staf Bidang Pemeliharaan Dinas PUBM Provinsi Jawa Timur UPT PJJ Malang Nina Pudji mengatakan telah melakukan penambalan sementara di pelintasan kereta tersebut pada Selasa (30/12/2025) kemarin.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PT KAI. Insyaallah akan dilaksanakan perbaikan hari Jumat malam (2/1/2026) jam 22.00 WIB dengan didampingi oleh pihak KAI. Untuk perkembangan lebih lanjut nanti setelah perbaikan akan kami infokan lagi,” kata Nina.
Oleh karena itu, selama perbaikan yang kurang lebih memakan waktu sekitar 3 jam ini akan diberlakukan penutupan separuh lajur. Sehingga, pengendara masih bisa melintas secara bergantian.
Editor: Intan Refa
