Ada Parade Budaya Desa Punten, Jalur Wisata Dialihkan

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Kepolisian memberlakukan jalur alternatif sehubungan dengan parade budaya bertema Art of Nusantara yang berlangsung di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, pada Rabu (27/8/2025) hari ini. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Batu Ipda Gema Indra menjelaskan jalur yang biasanya menghubungkan wisatawan dari Kota Batu menuju Selecta, Cangar, hingga Mojokerto akan dialihkan.
“Pengalihan mulai dari Rest Area Sidomulyo, tepatnya di Jalan Bukit Berbunga. Dari arah Batu menuju Selecta atau Cangar-Pacet, kendaraan kami arahkan belok kanan melalui Desa Bulukerto, lalu naik ke Desa Sumbergondo, dan tembus di pertigaan Sarpad, atasnya pertigaan Selecta,” terangnya.
Namun, jalur alternatif tersebut tidak bisa dilalui bus besar yang biasa membawa rombongan wisatawan. Kata Ipda Gema, panitia bersama pelaku wisata telah menyiapkan solusi.
“Panitia sudah bekerja sama dengan pengusaha petik apel. Bus besar tidak bisa lewat jalur alternatif, jadi nantinya berhenti di rest area. Dari sana, pihak pengelola wisata menyediakan shuttle car. Karena kendaraan kecil dan truk kecil masih bisa lewat jalur alternatif,” jelasnya.
Polisi bersama panitia juga telah menyepakati aturan penyelenggaraan. Kegiatan budaya akan selesai pukul 23.00 WIB, dengan toleransi perpanjangan hingga 23.30 WIB dan maksimal 24.00 WIB.
“Awalnya kegiatan rencananya selesai pukul 22.00 WIB. Tapi hasil rapat koordinasi kita sepakati hingga pukul 23.00. Kalau molor, paling lambat sampai pukul 24.00,” kata Gema.
Penggunaan sound system juga terbatas sesuai aturan yang berlaku di Kota Batu yakni maksimal 85 desibel.
“Subwoofer tidak boleh lebih dari enam unit. Aturan sebenarnya lima subwoofer sudah melebihi 85 desibel, tapi kita beri toleransi maksimal enam,” jelasnya.
Polres Batu menyiagakan sekitar 100 personel untuk mengamankan kegiatan. Mereka berjaga di beberapa titik keramaian dengan pembagian dua shift, pagi dan malam.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa