CITY GUIDE, KOTA BATU – Janji kampanye Nurochman-Heli soal pendirian SMK Kesenian tampaknya harus diundur sementara. Kata Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, ada beberapa pertimbangan penundaan sekolah kesenian itu.
Mulai dari masalah pembiayaan dan animo masyarakat terkait jurusan kesenian yang sudah ada di Kota Batu. Meski begitu, pihaknya mengaku sudah berkomunikasi terkait pendirian SMK Kesenian dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
“Kita kerja sama dulu dengan jurusan SMK yang sudah ada. Kalau peminatnya banyak, baru bisa jadi cikal bakal untuk mendirikan SMK Kesenian,” jelas politikus Gerindra tersebut.
Di Kota Batu sendiri, jurusan kesenian ada di SMK Negeri 3 Kota Batu. Sekolah yang berlokasi di Desa Sumberejo, ini memiliki beberapa jurusan bertema kesenian, seperti Teknik Broadcasting hingga Perfilman.
Guru Projek Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus Humas SMK Negeri 3 Kota Batu Madha Prayudi menyebut animo siswa di sekolah ini cukup tinggi. Menurutnya, pada tahun ini ada sekitar 600 pendaftar secara keseluruhan.
“Yang diterima di sini tidak sampai 600. Yang bisa diterima di SMK ini hanya 340 siswa,” ujar Prayudi.
Menurut Prayudi, dari empat jurusan yang ada di sekolah ini, peminat terbanyak berada di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Ada tiga rombongan belajar (rombel) yang terdaftar di jurusan tersebut.
“Satu rombel ada yang 34, ada yang 36. Yang paling banyak memang DKV. Berikutnya ada Teknik Komputer dan Jaringan yang mencapai dua rombel,” jelasnya.
Pendirian SMK Kesenian sendiri dimaksudkan untuk mendukung ekonomi kreatif di kota wisata ini. Beberapa komunitas seni di Kota Batu sempat mengkritisi maraknya wisata buatan yang dinilai tidak mengangkat budaya dan kreativitas lokal.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
