Idjen TalkNews

Gadget vs Mata Anak: Rabun Jauh pada Anak Terus Meningkat

Idjen Talk edisi 26 Juli 2025,”Gadget vs Mata Anak: Rabun Jauh pada Anak Terus Meningkat”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Departemen Ilmu Kesehatan Mata Universitas Brawijaya Dr dr Nanda Wahyu Anandita SpM(K) menyebutkan bahwa kasus rabun jauh atau miopi pada anak terus meningkat. Penyebab utamanya adalah faktor genetik dan gaya hidup, terutama durasi penggunaan gadget yang tinggi.

“Meski sekarang juga sudah banyak yang menggunakan kacamata anti-radiasi, itu tidak cukup melindungi jika durasi screen time tidak dikendalikan,” kata dr Nanda.

Selain rabun jauh, masalah lain yang bisa muncul adalah mata kering dan gangguan tidur akibat terganggunya hormon melatonin. Tanda-tanda rabun jauh pada anak bisa dikenali dari kebiasaan memicingkan mata, mendekat saat melihat objek, sering berkedip atau menggosok mata karena pandangan buram.

Hal ini tentu turut mempengaruhi konsentrasi belajar di sekolah. Wakil Dekan I Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Dr Nur Eva menyoroti bahwa meningkatnya kasus rabun jauh tak hanya dari sisi medis tapi juga psikologis.

“Dari sisi psikologi, penggunaan gadget berlebihan pada anak banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal terutama pola pengasuhan orang tua. Saat orang tua sibuk dan anak rewel, sering kali gawai dijadikan solusi instan untuk menenangkan tanpa pengawasan atau tujuan jelas,” jelasnya.

Kebiasaan ini tidak hanya memicu rabun jauh, tapi juga berdampak pada tumbuh kembang dan risiko gangguan perilaku. Karena itu, literasi digital sangat penting—bukan hanya untuk anak, tapi juga untuk orang tua. Pengaturan penggunaan gadget yang sehat dan pengelolaan emosi dalam mendampingi anak menjadi kunci dalam mencegah ketergantungan sekaligus menjaga kesehatan mata dan mental anak. (NURUL FITRIANI)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button