CITY GUIDE FM, KOTA BATU – SDN Sisir 4 Kota Batu pada tahun ajaran baru 2025/2026 hanya menerima 4 siswa baru. Jumlah ini turun drastic dari tahun ajaran sebelumnya yang menerima 10 siswa. Pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pihak sekolah melibatkan seluruh siswa untuk menyambut datangnya murid baru itu.
Sekitar 56 siswa memadati halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol tersebut. Tiga dari empat siswa baru itu tampak mengikuti MPLS dengan antusias. Ada satu siswa baru yang tidak hadir karena sedang sakit.
“Ini tadi ada satu siswa yang tidak masuk, lagi musim nggak enak. Beberapa hari ini dia pakai jaket dan sekarang terkena diare,” ujar wali kelas 1 Dea Khoirunnisa.
Kata Dea, keterlibatan seluruh murid dalam kegiatan MPLS menjadi strategi agar suasana tetap semarak dan menyenangkan bagi para siswa baru.
“Kegiatan MPLS selalu bersama-sama, jadi anak-anak itu nggak merasa sendiri-sendiri. Kalau di kelas itu memang anaknya empat, tapi bagaimana caranya agar di kelas itu tetap aktif, duduk nggak terasa sepi,” jelasnya.
Dea yang sudah mengajar selama enam tahun ini mengakui ada kelebihan dan kekurangan saat mengajar kelas dengan jumlah siswa sangat sedikit.
“Kalau anak empat itu lebih mudah untuk memahami, semacam privat gitu seperti bimbingan biasa. Tapi kalau empat, kesulitannya kalau dibikin kelompok bermain itu lebih sepi,” lanjutnya.
Ia menambahkan, jumlah siswa yang minim ini juga berdampak pada kemampuan bersosialisasi anak. Itulah alasan, kegiatan MPLS digelar di lapangan bersama seluruh siswa, agar anak-anak lebih ceria dan berinteraksi lebih luas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kondisi ini. Ia menekankan bahwa akses terhadap pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Bagaimanapun juga pemerintah harus melayani masyarakat kita. Pendidikan kan bagian dari kebutuhan dasar yang harus diberikan kepada warganya,” tegas Chori.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
