Budaya dan PariwisataNews

Harmoni Waisak di Desa Mojorejo Kota Batu

 Momen warga Mojorejo Kota Batu memberikan derma kepada para calon biksu jelang Hari Raya Waisak. (Foto : Istimewa)
Momen warga Mojorejo Kota Batu memberikan derma kepada para calon biksu jelang Hari Raya Waisak. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Ada momen menyejukkan Ketika perayaan Hari Raya Waisak, pada Minggu (11/5/2025). Ketika umat Budha yang terdiri dari 20 Salmanera Sekolah Tinggi Agama Budha Kartarasa Kota Batu melangsungkan Pindapata, warga Kampung Ngandat Kidul, Desa Mojorejo terlihat sudah menunggu berjajar.

Termasuk di antaranya remaja masjid yang memberikan derma makanan kepada para calon biksu itu yang sedang menjalani masa latihan spiritual. Pindapata sendiri merupakan salah satu rangkaian ibadah menjelang Hari Raya Waisak dengan mengunjungi makam pahlawan, khususnya di Kota Batu hingga pengobatan gratis.

Para biksu yang terdiri dari 16 laki-laki berpakaian serba cokelat dan 4 perempuan berpakaian putih ini tampak membawa patta (mangkuk) untuk menerima derma dari masyarakat. Tokoh Kerukunan Umat Beragama Kota Batu Samsul Arifin mengatakan sekitar 30 remaja masjid telah mempersiapkan kegiatan ini sejak sehari sebelumnya.

“Kerukunan ini sudah lama terjadi, khususnya di Ngandat. Umat Islam, Kristen, Buddha, dan Katolik saling menghormati,” ujar pensiunan Perhutani tersebut.

Senada dengan itu, Lurah Desa Mojorejo Rujito menyebut bahwa tradisi ini sudah ada jauh sebelum Mojorejo dideklarasikan sebagai Desa Toleransi.

“Tradisi ini bukanlah rekayasa atau modifikasi, tapi tumbuh secara alamiah. Kehidupan yang rukun dan harmonis di sini sudah terjalin sejak lama,” jelasnya.

Desa Mojorejo sendiri memiliki komunitas pemeluk agama Buddha terbesar di Kota Batu. Penyuluh Agama Buddha dari Kementerian Agama Kota Batu Junari menyebut jumlah pemeluk Buddha di desa ini mencapai 60 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa.

“Jejak umat Buddha di Kota Batu mulai teridentifikasi sejak tahun 1968. Sebelumnya, agama Buddha masuk kategori sebagai kepercayaan,” terangnya.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button