KesehatanNews

7 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

ilustrasi gigi berlubang (freepik.com/brgfx)
ilustrasi gigi berlubang (freepik.com/brgfx)

CITY GUIDE FM – Seringkali kita mengabaikan kesehatan gigi padahal merawat gigi merupakan hal yang penting. Pasti kita sering mendengar bahwa perawatan gigi sangatlah mahal. Namun ternyata ada perawatan gigi yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan, berikut di antaranya :

Premedikasi
Premedikasi merupakan pengobatan tahap awal dengan pemberian obat analgetik dan antibiotik sebelum melakukan prosedur gigi. Fungsinya adalah untuk meredakan nyeri sekaligus mengatasi infeksi gigi. Premediksi merupakan tahapan penting untuk proses perawatan gigi lebih lanjut.

Baca juga :

Tambal Gigi
Tambal gigi atau tumpatan komposit merupakan perawatan gigi yang bisa memakai BPJS Kesehatan. Fungsinya adalah untuk mengembalikan fungsi gigi dan menghentikan proses karies. Gigi yang bermasalah nantinya akan ditambal menggunakan bahan resin composite.

Scaling Gigi
Scaling gigi merupakan perawatan untuk membersihkan plak atau karang gigi bersifat non-operasi. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit risiko gigi serta menghindari penyakit mulut dan gusi. Namun, scaling hanya dapat menggunakan BPJS Kesehatan jika ada idikasi medis bukan untuk alasan estetika.

Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu dapat menggunakan BPJS Kesehatan namun berupa subsidi. Subsidinya menyesuaikan dengan jumlah gigi palsu yang dipasang. Untuk pemasangan 1-8 gigi palsu pada tiap rahang, akan mendapatkan potongan sebesar Rp 250.000.

Cabut Gigi Sulung
Gigi sulung atau gigi susu merupakan gigi yang pertama kali tumbuh sebelum tumbuh kembali menjadi gigi dewasa. Peserta BPJS Kesehatan dapat melakukan pencabutan gigi sulung di faskes pertama.

Cabut Gigi Permanen
Cabut gigi permanen adalah tindakan mengeluarkan gigi dari gusi dengan kondisi tertentu. Terutama jika gigi dalam keadaan rusak parah karena terbentur, keropos atau berlubang sehingga tak dapat bertahan.

Obat Pasca Ekstrasi
Ekstraksi gigi merupakan tindakan bedah minor untuk mengeluarkan gigi yang karies atau impaksi. Biasanya rasa nyeri akan muncul setelah melakukan tindakan ini. Oleh karenanya perlu mengonsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri setelah perawatan.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x