KesehatanNews

7 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

ilustrasi sakit jantung (freepik.com/Lifestylememory)
ilustrasi sakit jantung (freepik.com/Lifestylememory)

CITY GUIDE FM – Menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penyakit paling mematikan di Indonesia merupakan penyakit tidak menular. Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga pola hidup yang sehat, mulai usia muda hingga tua. Berikut 7 penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia :

Stroke
Angka kasus kematian yang disebabkan stroke mencapai 131 kasus per 100 ribu penduduk. Rata-rata usia yang rentan terkena penyakit ini berkisar antara 45-74 tahun. Meskipun begitu, stroke tidak mengenal umur dan bisa menyerang kapan saja.

Jantung
Pada urutan kedua, ada penyakit jantung dengan kematian mencapai 95 kasus dari 100 ribu penduduk. Biasanya kebiasaan pola hidup yang tidak sehat menjadi pemicunya, misalnya minum alkohol, mengonsumsi makanan berlemak, merokok, dan lainnya.

Baca juga :

Diabetes
Tercatat sekitar 40 kasus dari 100 ribu penduduk berakhir kematian akibat penyakit ini. Sel-sel tubuh yang kurang responsif terhadap insulin menjadi penyebabnya. Sakit gula tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

TBC
Merupakan penyakit infeksi menular karena adanya kuman TB yang masuk lewat pernapasan dengan gejala utama batuk berdarah. Di Indonesia, tuberkulosis merenggut nyawa sekitar 33 kasus dari 100 ribu penduduk.

Sirosis
Penyebab salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia ini adalah terbentuknya jaringan parut pada liver yang menimbulkan kerusakan. Akhirnya, sirosis akan berujung gagal hati atau kanker hati. Terhitung ada 33 kasus kematian per 100 ribu penduduk akibat sirosis.

Paru-paru Kronis
Penyakit yang biasanya timbul karena merokok ini bisa menghalangi aliran udara sehingga penderita mengalami kesulitan dalam bernapas. Terdapat 28 kasus kematian dari penyakit paru-paru kronis per 100 ribu penduduk di Indonesia.

Diare
Meski tampak sepele, ternyata penyakit ini mampu menyebabkan kematian 23 kasus dari 100 ribu penduduk. Menurut sebuah riset, penderita terbanyak di Indonesia berkisar pada usia 1-4 tahun.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x