CITY GUIDE FM – Banyak aktivitas mengharuskan kita duduk lebih lama, misalnya bekerja dengan komputer, menyetir kendaraan, atau bahkan hanya menonton televisi. Tapi tahukah kamu terdapat sejumlah bahaya duduk terlalu lama yang perlu diwaspadai?
Duduk dalam waktu yang lama bisa menimbulkan beberapa penyakit, apalagi jika jarang berolahraga dan makan sehat. Melansir berbagai sumber, berikut di antaranya :
Gangguan pada Kaki
Posisi duduk berjam-jam menghambat sirkulasi darah di kaki dan mengakibatkan darah berkumpul di pergelangan kaki. Sehingga muncul varises, pembengkakan, dan trombosis vena dalam atau DVT, yang merupakan penggumpalan darah di vena dalam, biasanya di tungkai.
Baca juga :
Melemahnya Otot
Selama duduk, otot tidak terpakai dan akan melemah serta mengecil atau atrofi otot. Sehingga gerak otot pinggang akan menjadi kaku dan bila otot lainnya lemah akan berisiko mengalami cedera.
Kemampuan Otak Menurun
Saat duduk, otak mendapatkan asupan darah serta oksigen yang sangat minim. Akibatnya, fungsi otak melambat dan kamu lebih cepat lelah serta kesulitan untuk fokus.
Berisiko Obesitas
Duduk terlalu lama akan memicu keinginan untuk terus makan dan jarang berolahraga. Akibatnya berat badan bertambah banyak dan bisa berujung obesitas. Selain itu, hal ini juga menurunkan pelepasan molekul seperti lipoprotein lipase, yang mengolah lemak dan gula tubuh.
Sakit Punggung
Kebiasaan ini memberi tekanan berlebih pada leher, tulang belakang, serta otot punggung. Kemudian otot pinggul dan punggung akan terasa nyeri dan bahkan menjadi kronis apabila postur duduk tidak benar.
Osteoporosis
Kepadatan tulang bisa menurun karena menghabiskan waktu dengan duduk. Orang yang jarang olahraga dan melakukan kebiasaan ini lebih rentan mengalami osteoporosis.
Itu dia beberapa bahaya duduk terlalu lama yang perlu kamu ketahui. Untuk mencegahnya, kamu harus melakukan gerakan ringan di sela-sela pekerjaan, seperti ke toilet, ke pantry, atau sekedar jalan-jalan saja sambil berinteraksi dengan rekan kerja
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa