
CITY GUIDE FM – Olahraga memang mampu memberikan banyak manfaat, baik pada kesehatan fisik maupun psikis. Seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran tubuh, dan meredakan stres. Namun justru terdapat sederet bahaya yang muncul akibat olahraga berlebihan, berikut di antaranya :
Sakit Punggung
Terlalu sering berolahraga bisa menyebabkan sakit punggung karena besarnya tekanan yang diterima. Beberapa contoh olahraga yang mengakibatkan kondisi ini ialah mengangkat beban atau melakukan gerakan olahraga, seperti sit up dan squat.
Baca juga :
Insomnia
Dalam batas yang wajar, olahraga mampu berfungsi untuk mengatasi insomnia serta membuat tubuh rileks. Namun jika terlalu intens, malah bisa meningkatkan produksi hormon stres atau kortisol. Sehingga susah tidur dan pola tidurmu menjadi berantakan.
Karena olahraga berlebihan menyebabkan otot menegang dan kamu tidak bisa bersantai. Oleh karena itu, hindari olahraga intensitas tinggi 2-3 jam sebelum tidur.
Sistem Imun Melemah
Tubuh biasanya akan pulih ketika kamu beristirahat di malam hari setelah berolahraga. Namun karena kecanduan olahraga membuatmu insomnia, maka sistem kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya, kamu mudah terserang penyakit, seperti demam, batuk, sakit kepala, dan sebagainya.
Osteoarthritis
Bisa juga disebut dengan penyakit degenerasi sendi. Osteoarthritis mengakibatkan pembengkakan pada sendi-sendi dalam tubuh yang salah satu faktor utamanya adalah terlalu banyak berolahraga.
Gangguan pada Jantung
Hormon kortisol serta adrenalin yang muncul saat berolahraga membuat tekanan darah naik serta detak jantung lebi cepat. Selain itu, menurut sebuah studi oleh ilmuwan asal Jerman, olahraga intensitas tinggi mampu meningkatkan risiko stroke. Tidak hanya itu, aktivitas ini juga menimbulkan gangguan irama jantung serta kerusakaan otot jantung.
Menstruasi Bermasalah
Bahaya olahraga berlebihan selanjutnya adalah gangguan hormonal, yakni hipotalamus-hipofisis-gonadal axis disruption atau disfungsi HPO aksis. Disfungsi ini menyebabkan wanita mengalami amenorrhea atau kondisi tidak mengalami menstruasi. Komplikasi dari penyakit ini adalah kemandulan.
Penulis : Faydina Rizki
Editor : Intan Refa