KesehatanNews

5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

ilustrasi gula darah tinggi (freepik.com/xb100)
ilustrasi gula darah tinggi (freepik.com/xb100)

CITY GUIDE FM – Gejala gula darah tinggi terjadi ketika ada terlalu banyak glukosa dalam darah karena tubuh tidak cukup menghasilkan insulin. Tanda gula darah tinggi dapat dialami oleh siapapun, tetapi kondisi ini lebih umum terjadi pada penderita diabetes.

Oleh karenanya, banyak orang yang menganggap enteng gejala-gejala tersebut. Berikut adalah 5 tanda gejala gula darah tinggi yang sering diabaikan :

Baca juga :

Haus Berlebihan
Gejala gula darah tinggi ialah sering merasa haus meskipun sudah minum banyak air. Ketika glukosa menumpuk dalam darah, ia memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras dalam menyaring dan menyerap kelebihan glukosa. Selanjutnya, glukosa tersebut keluar melalui urine sehingga tubuh kehilangan banyak cairan.

Sering Buang Air Kecil
Minum banyak air akan mengakibatkan seseorang buang air kecil. Semakin banyak cairan yang masuk ke tubuh maka makin banyak pula cairan yang terbuang melalui urine. Tak hanya itu, peningkatan volume cairan tubuh juga karena glukosa yang mengikat lebih banyak cairan.

Penglihatan Kabur
Pudarnya ketajaman penglihatan merupakan salah satu gejala gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa dalam mata membengkak sehingga penglihatan menjadi buram. Selain itu, juga karena pembuluh darah dan saraf mata yang rusak akibat gula darah tinggi.

Nyeri Kaki
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan saraf pada bagian seluruh tubuh mengalami kerusakan jangka panjang. Kondisi ini dinamakan neuropati diabetik.

Saraf kaki sering terkena karena memompa darah dari kaki ke jantung lebih sulit daripada area tubuh lainnya. Mulanya tanda gejala gula darah tinggi ialah kaki kesemutan, nyeri hingga mati rasa.

Mudah Lelah
Ketika kekurangan insulin, tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar energi. Akibatnya, kamu akan merasa mudah lelah dan mengantuk. Selain itu, dehidrasi akibat sering buang air kecil juga turut berperan sebagai penyebab kelelahan.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x