CITY GUIDE FM – Nilai mata uang terendah di dunia dapat mempengaruhi banyak hal, mulai dari kondisi ekonomi negara hingga permintaan dan penawaran. Semakin banyak permintaan, semakin tinggi juga peluang mata uang tersebut agar memiliki nilai tinggi. Menurut majalah bisnis Forbes periode Agustus 2023, berikut adalah 5 mata uang terendah di dunia :
Baca juga :
Rial Iran (IRR)
Rial Iran merupakan salah satu mata uang terendah di dunia. Penyebab lemahnya mata uang ini karena adanya ketegangan politik serta inflasi tahunan yang mencapai 40 persen. Bahkan saat ini, 1 dolar Amerika setara dengan 42.300 IRR yang dapat berubah mengikuti pergerakan kurs yang berlaku.
Dong Vietnam (VND)
Nilai mata uang Vietnam rusak dikarenakan pasar real estate yang buruk, pembatasan investasi asing dan perlambatan aktivitas ekspor. Hingga saat ini kondisi ekonomi Vietnam masih belum stabil dan masih membuat VND menjadi mata uang terendah dengan konversi 1 dolar Amerika setara dengan 23.528 VND.
Sierra Leone (SLL)
Negara yang berada di Afrika, Sierra Leone sedang menghadapi kondisi ekonomi yang buruk. Negara ini memiliki skandal, korupsi dan perang di Afrika Barat. Akibatnya nilai mata yang dan perekonomian negara makin merosot. Per Agustus 2023, nilai konversi 1 dolar Amerika setara dengan 21.786 SLL yang dapat berubah mengikuti perubahan kurs.
Kip Laos (LAK)
Sejak 1952, nilai mata uang Laos relatif rendah. Namun sisi positifnya adalah nilai mata uang ini secara bertahap meningkat seiring bertambahnya waktu. Saat ini, 1 dolar Amerika setara dengan 19.258 Kip Laos.
Rupiah Indonesia (IDR)
Nilai tukar rupiah tak menunjukkan perubahan selama tujuh tahun terakhir. Hal ini disebabkan berbagai faktor termasuk menurunnya cadangan devisa, kegagalan bank sentral dalam menjaga mata uang dan ketergantungan negara pada ekspor komoditas. Saat ini, nilai konversi 1 dolar Amerika setara dengan 15.304 IDR.
Penulis : Dilla Dyneta Dwicahyani (Magang)
Editor : Intan Refa
