CITY GUIDE FM – Keracunan makanan dapat terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, parasit, atau bakteri. Meski tidak berakibat fatal, kamu tidak boleh menganggap sepele kondisi ini karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Maka dari itu, melansir dari berbagai sumber, berikut 5 gejala keracunan makanan yang harus diwaspadai :
Mual atau muntah
Mual dan muntah termasuk salah satu gejala keracunan makanan. Hal ini sebenarnya mekanisme pertahanan yang aktif saat tubuh berusaha mengeluarkan racun atau organisme berbahaya dari dalam tubuh. Beberapa orang ada yang mengalami muntah hanya sekali dan ada yang mengalaminya hingga berkali-kali. Ketika itu terjadi, konsumsi banyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi.
Sakit perut atau kram
Racun yang berbahaya dapat mengiritasi lapisan perut, sehingga menyebabkan kram yang semakin parah ketika otot perut bekerja untuk menyingkirkan organisme tersebut. Namun, sakit perut atau kram sebenarnya dapat disebabkan oleh faktor lain. Jika kamu mengalami gejala ini, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga :
Diare
Diare adalah buang air besar yang sifatnya berair dan encer, terjadi tiga kali atau lebih dalam sehari. Sering kali diare disebabkan oleh keracunan makanan yang disertai dengan rasa kembung, sehingga selalu ingin buang air besar. Diare juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Jad, perlu memperbanyak minum air saat diare.
Demam dan menggigil
Demam dan mengigil juga termasuk bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang aktif ketika berhadapan dengan virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh zat pirogen yang memicu peningkatan suhu tubuh dengan membuat otak berpikir suhu tubuh lebih dingin dari biasanya.
Sakit Kepala
Keracunan makanan bisa membuatkamu merasa lelah dan dehidrasi, hal itu pun juga yang bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi, pastikan untuk istirahat yang cukup, banyak minum air putih, hingga mengonsumsi obat jika mengalami sakit kepala.
Penulis : Kornelia Midun
Editor : Intan Refa
