NewsPemerintahan

103 Warga Kota Malang Berlatih Budidaya Lele Dalam Terpal

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadiri pelatihan budidaya ikan lele dalam ember. (Foto: Heri Prasetyo)
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadiri pelatihan budidaya ikan lele dalam terpal. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 103 peserta dari 25 kelurahan di Kota Malang mengikuti pelatihan budidaya ikan lele dengan media kolam terpal pada Rabu (24/9/2025). Mereka belajar dari UPT Pelatihan Teknis Kelautan Perikanan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan pelatihan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjawab usulan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) serta pokok-pokok pikiran DPRD. Menurutnya, kolam terpal merupakan solusi alternatif keterbatasan lahan perkotaan, namun tetap produktif.

“Kolam terpal ini mensiasati keterbatasan lahan, tapi hasilnya tidak kalah dengan kolam permanen. Dengan pengelolaan baik, masyarakat bisa menambah pendapatan sekaligus memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” ujar Wahyu.

Selain pelatihan, peserta juga mendapat bantuan sarana prasarana dan bibit ikan. Terutama ikan lele yang dinilai lebih mudah dibudidayakan dan memiliki pasar yang luas. Pemerintah juga menyiapkan pendampingan dari penyuluh pertanian agar para peserta mampu mengelola usaha secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menyebut, produksi ikan air tawar di Kota Malang terus mengalami peningkatan. Mulai dari 158 ribu ton pada 2023 menjadi 160 ribu ton di 2024 dan targetnya naik lagi pada 2025.

“Budidaya kolam terpal maupun budikdamber (budidaya ikan dalam ember) terbukti efektif untuk menambah pendapatan, menyediakan sumber protein, serta memperkuat ketahanan pangan keluarga,” jelas Slamet.

Saat ini tercatat terdapat 751 pembudidaya ikan di Kota Malang hingga tahun 2025. Pihaknya juga mendorong pengembangan produk olahan berbasis ikan agar nilai ekonominya semakin meningkat.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button