CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sebanyak 100 stand UMKM memeriahkan Pasar Rakyat Usaha Mikro (UMi) yang digelar di pelataran Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digagas oleh Pusat Investasi Pemerintah (badan di bawah Kementerian Keuangan) dan berlangsung sejak 21 hingga 30 November.
Tahun ini Kota Batu dipercaya menjadi lokasi penutupan rangkaian acara Pasar Rakyat UMi. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di beberapa daerah. Mulai dari Kota Bukittinggi di Sumatra Barat, Kabupaten Pekalongan, Kota Bekasi, hingga Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan.
Wali Kota Batu Nurochman mengapresiasi penyelenggaraan pasar rakyat UMi di Kota Batu. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah pusat dalam memberdayakan usaha mikro dan menengah di daerah.
“Pemerintah bisa memberikan endorse untuk peningkatan performanya, sehingga ada keberpihakan secara konkret terhadap tumbuh kembangnya UMKM maupun UMi,” ujarnya saat membuka acara UMi hari ini (28/11).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pusat Investasi Pemerintah Ismet Saputra menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Pasar Rakyat UMi merupakan bagian dari pendampingan dan penguatan kapasitas pelaku UMKM dan UMi.
Ia menyebutkan, dari empat kota sebelumnya, kegiatan ini telah menarik lebih dari 10.000 pengunjung. Sejak pertama kali digelar pada 2012, program ini tercatat telah menjangkau 13,5 juta penerima manfaat dengan akselerasi pembiayaan mencapai Rp56,1 triliun.
“Usaha mikro kecil, jika tidak dilakukan pendampingan dan pemberdayaan, tidak akan bisa berkembang. Karena itu, PIP bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem mereka,” jelasnya.
Selain pembukaan bazar, acara ini juga diisi berbagai forum peningkatan kualitas UMKM, bazar sembako murah, hingga konser seni dan musik. Panitia juga memberikan penghargaan kepada 22 entrepreneur UMi dari seluruh Indonesia serta menyerahkan bantuan peralatan kepada masyarakat adat.
Reporter: Asrur Rodzi
