CITY GUIDE FM, KABUPATEN SIDOARJO – Prestasi gemilang berhasil diunjukkan oleh tim Akuatik Kota Malang dalam Porprov Jatim VIII tahun 2023. Cabor ini berhasil membawa pulang 8 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Padahal, KONI Kota Malang semula menargetkan cabor ini memperoleh 4 medali emas. Ini artinya cabor Akuatik telah melampaui target awal. Ketua Akuatik Indonesia Kota Malang, Danny Agung Prasetyo mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang bermain dengan semangat di kompetisi ini.
Mengingat pada tahun 2023 ini, sejumlah daerah menurunkan atlet-atlet PON non medali dan membuat peta persaingan semakin ketat.
Baca juga :
“Alhamdulillah, kita mensyukuri dengan capaian yang berhasil dipecahkan oleh anak-anak. Kalau Porprov Jember 2022 lalu, atlet PON itu tidak boleh ikut. Sekarang ada regulasi baru bahwa atlet PON non medali bisa turun di Porprov,” ujarnya, Sabtu (16/09).
Menurutnya, lawan terberat dalam Porprov Jatim VIII kali ini adalah atlet dari tim tuan rumah, yakni Kabupaten Sidoarjo.
“Sebab, mereka menurunkan atlet-atletnya itu. Tapi, Alhamdulillah kita keluar sebagai juara umum di cabor akuatik ini,” jelasnya.
Tentunya, Danny optimis pada Porprov Jatim 2025 yang kabarnya akan berlangsung di Malang, dapat mendulang lebih banyak medali. Bahkan, untuk pembinaan atlet pun dia akan meningkatkan pemusatan latihan dengan harapan dukungan dari KONI Kota Malang terus mengalir.
“Saya optimis akan hal itu. Dan saya akan tingkatkan pembinaan para atlet. Jadi harapannya kita akan memperbanyak peluang medali di kelas apapun di Porprov Jatim IX nanti,” pungkasnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
