NewsPeristiwa dan Kriminal

Waspada! Polresta Malang Kota Temui 3 Kasus Peredaran Uang Palsu

ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/IqbalStock)
ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/IqbalStock)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kejadian ini mungkin bisa mentrigger kita untuk senantiasa waspada. Seorang pemilik warung di Kecamatan Sukun, Kota Malang baru-baru ini menjadi korban peredaran uang palsu. Korban sebut saja Amina.

Peristiwa ini bermula saat Amina melayani pembeli laki-laki yang membeli rokok dengan menggunakan pecahan uang Rp 100 ribu. Saat itu, dia belum menyadari dan memberikan kembalian sebesar Rp 74 ribu. Ternyata uang kembaliannya kurang Rp 2 ribu, tapi pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan warung itu.

Melihat gelagat pembeli itu, Amina merasa curiga dan baru mengecek uang tersebut. Barulah dia menyadari ada keanehan pada warna uang, dan tidak ada tanda monogram pada uang itu. Atas kejadian itu, dia langsung melapor kepada kepolisian dan petugas langsung mendatangi TKP untuk penyelidikan.

Baca juga :

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian pengedar uang palsu serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Namun ternyata, kejadian ini bukan kali pertama terjadi.

“Sebelumnya di pom bensin Klojen sekitar awal Februari dan di sekitar Jalan Raya Langsep. Nominalnya sama menggunakan uang Rp 100 ribu. Pelaku ini memilih sasaran korban yang merupakan pedagang yang tidak memperhatikan keaslian uang dan berusia tua,” kata Yudi.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto

Menurutnya, pelaku peredaran uang ini terorganisasi, sehingga pihaknya terus melakukan pendalaman dan mengumpulkan barang bukti. Di samping juga petugas melakukan pemantauan terhadap toko-toko kelontong yang kerap menjadi sasaran. Serta aktif mensosialisasikan modus ini melalui media sosial Polresta Malang Kota.

“Tetap kita melaksanakan edukasi dan himbauan agar berhati-hati terhadap pelaku peredaran uang palsu. Karena tidak menutup kemungkinan juga menyisir mencari korban di pasar-pasar takjil, yang ramai. Makanya kita tempatkan kamtibmas dan patroli untuk pengamanan di sana,” pungkasnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x