CITY GUIDE FM – Kemenkes mengatakan hingga Jumat (3/11) total kasus cacar monyet di Indonesia mencapai 36 kasus. Tak hanya dari hewan ke manusia, penularan cacar monyet bisa terjadi antar manusia. Berikut ialah 5 cara penularan virus cacar monyet yang perlu kamu waspadai :
Kontak dengan Hewan Sakit
Terkena cakaran atau gigitan dari hewan yang terinfeksi monkeypox dapat menyebabkan kamu tertular. Hal ini karena virus monkeypox bisa menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, ruam kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi.
Beberapa hewan yang bisa menularkan cacar tersebut ialah anjing, kelinci, tikus, monyet, landak dan rusa. Itu sebabnya, Kemenkes menganjurkan untuk menghindari kontak dengan hewan liar terutama yang sakit atau mati.
Baca juga :
Makan Daging Terinfeksi
Tak hanya melalui kontak langsung, penyakit ini juga dapat terjadi ketika kamu memakan daging atau darah hewan yang terinfeksi. Oleh karenanya, masaklah hingga benar-benar matang jika ingin mengonsumsi daging hewan.
Kontak dengan Penderita
Cacar monyet juga dapat menyebar dari manusia ke manusia lain melalui sentuhan kulit, ciuman ataupun hubungan seksual. Soalnya, penyakit ini bisa menular melalui cairan pernapasan, bisul dan luka. Menurut WHO, luka cacar monyet yang dapat menular jika kondisinya berkerak, keropengnya lepas dan sudah terbentuk lapisan kulit baru.
Menyentuh Barang Penderitanya
Seseorang dapat tertular cacar monyet ketika menyentuh benda yang terkontaminasi virus monkeypox seperti pakaian, handuk dan sprei. Hal ini karena cairan pernapasan atau tetesan luka penderita dapat menempel pada benda-benda tersebut.
Penularan dari Ibu ke Bayi
Menurut Kemenkes, penularan cacar monyet dapat terjadi dari ibu hamil ke janin. Terutama penularan melalui kontak kulit dari ibu yang terinfeksi dengan bayinya.
Penulis : Dilla Dyneta (Magang)
Editor : Intan Refa