CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejumlah warga sekitar TPA Supit Urang mengeluhkan daerah mereka yang tercemar sampah. Salah satu warga Gang Garuda RT 4, Kelurahan Mulyorejo, Santoso mengatakan warga sekitar sebelumnya selalu memanfaatkan sungai kecil yang ada di sana.
“Aliran air lindi sampah dari TPA Supiturang ini membuat warna sungai tidak lagi jernih dan sudah tidak bisa untuk kegiatan seperti cuci baju sampai irigasi sawah,” kata Santoso.
Akibatnya hasil pertaniannya juga ikut terdampak akibat air sungai yang tercemar sampah TPA Supit Urang itu. Santoso berharap pengelola TPA Supit Urang peduli dengan sungai yang jadi salah satu sumber penghidupan masyarakat setempat.
Baca juga :
Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Sampah TPA Supit Urang Mirza Ronald Adi Saputra merespon keluhan tersebut. Pihaknya berencana melakukan uji laboratorium terhadap air sungai bersama akademisi.
“Saya mengingatkan warga sekitar untuk tidak mencuci di sungai, karena deterjen juga bisa mencemari lingkungan,” terang Ronald.
Sementara itu, berdasarkan pantauan reporter Radio City Guide FM, gundukan sampah TPA Supit Urang
terus menggunung. Lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Di sisi lain, pengelola juga mengolah sebagian sampah tersebut menjadi kompos.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
