Wahyu Hidayat Tanggapi Perpecahan di Kubu PAN Kota Malang
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Beberapa hari yang lalu muncul kabar mengejutkan dari DPD PAN Kota Malang. Di mana beberapa pimpinan cabangnya membelot dengan mengalihkan dukungan ke pasangan Wali atau Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.
Padahal, DPD PAN Kota Malang jelas-jelas mengusung Abah Anton dan Dimyati Ayatulah dalam Pilkada 2024 ini. Puluhan pimpinan cabang dan pengurus ini beralasan mereka tidak pernah diajak berunding. Sehingga perubahan deklarasi dukungan itu menjadi satu bentuk protes.
Saat wartawan radio ini mengonfirmasi kepada Wahyu Hidayat, dia mengaku sudah mengetahui kabar itu, Menurutnya, itu merupakan satu bentuk aspirasi ketika masyarakat menilai kinerjanya selama ini cukup baik.
“Saya ini kan hanya menerima. Mereka tentu menilai kinerja saya. Contohnya 14 partai politik yang mendukung saya, itu tidak serta merta mendatangi saya,” kata Wahyu di sela-sela kegiatannya.
Mereka mengapresiasi kinerjanya selama inilah yang menurutnya membuat puluhan partai politik itu mendukungnya. Dia menambahkan situasi yang terjadi di tubuh PAN itu karena ada keinginan dari sebagian mereka yang berbeda dengan pandangan partainya.
“Saya tidak meminta mereka, tapi tiba-tiba mereka ingin bergabung dengan saya. Saya menyambut baik, demi Kota Malang. Karena mereka mengapresiasi apa yang saya lakukan, kami akan menerima mereka dengan tangan terbuka,” ungkapnya.
Saat ini, semakin mendekati pemilihan umum, Wahyu aktif menyerap aspirasi masyarakat. Terlebih, aktivitasnya belakangan lebih banyak menghadiri undangan dari warga yang ingin mengajak berdiskusi.
Banyak dari mereka yang menitipkan pesan agar sejumlah problematika di Kota Malang dapat teratasi. Seperti banjir, parkir, pendidikan dan pengangguran. Intinya, mau dibawa ke mana Kota Malang ini dan harapan mereka kepada seorang kepala daerah.
Reporter : Intan Refa