NewsPendidikan

Wafat Sebelum Wisuda, Influencer Ghozi Bergelar Anumerta

Rekan dan keluarga influencer Ghozi menghadiri penyematan gelar Anumerta. (Foto: Heri Prasetyo)
Rekan dan keluarga influencer Ghozi menghadiri penyematan gelar Anumerta. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Suasana bahagia bercampur haru menyelimuti prosesi Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Selasa (2/9/2025). Di tengah kebahagiaan 3.046 wisudawan, ada duka yang mendalam dirasakan oleh keluarga influencer Alm Ahmad Ghozi Mubarok.

Dia adalah mahasiswa Hubungan Internasional sekaligus influencer pendidikan yang meninggal sebelum sempat mengikuti momen yang paling ditunggu-tunggu ini. Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik memberikan penghormatan khusus untuknya dengan menganugerahkan gelar Anumerta.

Ia mengatakan bahwa Ghozi adalah sosok yang berprestasi, produktif dan menginspirasi mahasiswa lain melalui karya dan konten positifnya di media sosial.

“Hari ini, UMM memberikan penghargaan tertinggi dengan mengukuhkan almarhum sebagai wisudawan Anumerta. Semoga perjuangan dan dedikasi beliau menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

Prof Nazar juga menyerahkan beasiswa penuh serta pengembalian biaya studi kepada keluarga almarhum. Sejumlah sahabat dekat dan para influencer yang pernah berkolaborasi dengan Ghozi juga turut hadir dalam momen istimewa tersebut.

Seperti Danang Giru Sadewa, Bagas, Muhammad Najih Farihanto dari Yogyakarta dan lainnya. Mereka bersama keluarga besar almarhum menjadi saksi atas penghargaan dari kampus untuk Ghozi.

Prosesi penghormatan ini menorehkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan tulus dan karya yang bermanfaat akan terus hidup, meski sang pemilik telah tiada.

Pada momen itu, Danang Giru Sadewa menyebut Ghozi sebagai pribadi yang ceria, gigih dan tidak mengenal kata lelah. Katanya, meninggalnya Ghozi adalah akibat serangan jantung meskipun ia masih sangat muda. Ini tentu menjadi pengingat penting bahwa di balik tawa seseorang, ada perjuangan berat yang tidak selalu terlihat.

“Hidupnya singkat, tetapi penuh makna. Ghozi bukan hanya mahasiswa, ia adalah sahabat, kreator, dan inspirasi,” kata Danang.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button