CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Wacana pembangunan parkir vertikal di Kota Malang menuai sorotan dari masyarakat. Dalam Idjen Talk bertajuk “Wacana Parkir Vertikal untuk Penyelesaian Masalah Parkir yang Optimal“, Kabid Parkir Dinas Perhubungan Kota Malang Mustaqim Jaya mengatakan dalam mewujudkan parkir vertikal, akan dibuat seperti parkir hidrolik bertingkat.
“Jadi untuk pemilik kendaraan tidak perlu ada usaha, untuk naik turun lantai, saat memarkirkan ataupun mengambil kendaraannya,” kata Mustaqim.
Dia menjelaskan, tahun ini ada 2 titik yang akan menjadi tempat parkir vertikal, seperti di luar Stadion Gajayana dan gedung eks DLH. Untuk di eks DLH sendiri, nantinya akan dibuat parkir hidrolik bertingkat, khusus untuk roda 2. Sementara untuk roda 4, akan berada di Jalan Basuki Rahmad No 50.
Baca juga :
Sedangkan kebutuhan dana sekitar Rp 10 Miliar dari APBD. Sementara itu, Kabid Pengembangan PAD Bapenda Kota Malang Dwi Teguh Cahyo Yuwono mengatakan pihaknya akan membantu dalam pengelolaan retribusi parkir di beberapa titik itu.
“Jadi dalam hal ini perlu peran swasta maupun masyarakat. Sehingga kantong-kantong parkir bisa memudahkan masyarakat, kemacetan bisa terurai dan menambah pemasukan retribusi parkir,” kata Cahyo.
Pakar Transportasi ITN Malang Nusa Sebayang mengatakan, soal wacana parkir vertikal di Kota Malang, perlu survei kesediaan masyarakat. Untuk hal ini maka pemerintah perlu tahu mau atau tidak masyarakat, supaya nantinya fasilitas tersebut tidak sia sia.
“Di Kota Malang memang sudah seharusnya ada parkir vertical, karena melihat kendaraan yang semakin bertambah,” kata Nusa. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
