Idjen TalkNews

Untung Rugi Lonjakan Mahasiswa di Kota Malang

Idjen Talk edisi 27 September 2025,"Untung Rugi Lonjakan Mahasiswa di Kota Malang"
Idjen Talk edisi 27 September 2025,”Untung Rugi Lonjakan Mahasiswa di Kota Malang”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Setiap tahun Kota Malang mengalami lonjakan jumlah mahasiswa baru yang menimba ilmu di perguruan tinggi. Kondisi ini tentu ada plus minusnya. Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Malang Yogi Handoyo Waseso menyampaikan ribuan mahasiswa baru di Kota Malang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah yang signifikan.

“Berdasarkan data tahun 2025, sejumlah perguruan tinggi menerima belasan ribu mahasiswa baru. Hal ini justru dipandang sebagai aset bukan ancaman,” kata Yogi.

Kendati memang bakal ada masalah-masalah baru yang akan muncul. Salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah kemacetan. Oleh karenanya, pemerintah berusaha menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Wisnuwardhana Malang Roy Anugrah memandang pertumbuhan ekonomi dari lonjakan mahasiswa di Kota Malang bersifat berkelanjutan dan bukan musiman. Karena setiap tahun juga lebih banyak lagi mahasiswa yang masuk dari pada yang keluar Kota Malang.

“Hal ini bisa dianggap sebagai peluang bisnis dengan menyediakan kebutuhan para mahasiswa. Mulai dari usaha laundry sampai makanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang Aan Sugiharto menambahkan kedatangan mahasiswa baru berpotensi membawa gesekan sosial dengan masyarakat sekitar. Karena biasanya mahasiswa masih membawa tradisi dari tempat asalnya ke Kota Malang.

“Solusinya, komunikasi harus terbangun dengan baik antara kampus dan pengelola kos untuk mensosialisasikan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Di sisi lain, salah satu mahasiswi UIN Malang semester 7, Tiara Sahirah mengatakan tantangan terbesar sebagai mahasiswa rantau adalah biaya hidup, terutama harga kos yang relatif tinggi di sekitar kampus. Maka, menurutnya perlu ada koordinasi antara kampus, pengelola kos dan pemerintah dalam mengatur regulasi harga serta menyediakan transportasi umum yang lebih terjangkau. (AN)

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button