CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belum lama ini, pemerintah resmi melarang Tik Tok Shop untuk menjalankan aktivitas sebagai marketplace. Dan kembali kepada fungsi awalnya yaitu medsos. Alasannya, agar pelaku UMKM dan pasar tradisional tidak tersaingi dengan gempuran produk luar. Kebijakan ini tentu saja merugikan sebagian pedagang yang jualan di medsos tersebut.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Untung Buntung Larangan Jualan di Medsos”, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Wisnuwardhana Malang Roy Anugrah mengatakan penjual harus memperhatikan kualitas produk, yang juga bisa menjadi kekuatan di marketplace. Ini tentu saja tujuannya agar penjual lain tidak mudah menduplikasinya.
“Selain peningkatan kualitas produk, promosi produk UKM juga harus aktif dan kreatif untuk bisa lebih punya daya saing. Pelaku UMKM juga jeli melihat pasar, khususnya pengusaha muda,” terang Roy.
Baca juga :
Sementara itu, Founder CV Pelangi Nusantara Ir Endahing Noor Suryanti menjelaskan bahwa pelaku UMKM sudah seharusnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren digitalisasi. Salah satunya dengan jualan di medsos. Namun memang ada beberapa kendala UMKM saat ini.
“Yaitu banyaknya barang impor di e-commerce yang dijual murah serta mendistribusikannya tanpa pembatasan. Hal itu yang bisa mematikan produk lokal UMKM,” kata Endah.
Endah berharap pemerintah dapat membuat regulasi terkait barang impor yang masuk ke Indonesia (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
