NewsPendidikan

Tingkat Literasi Masyarakat Kota Malang Terbaik Kedua di Jatim

Serunya anak-anak membaca buku bersama Mobil Baca. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemkot Malang akhirnya berhasil meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) berada di angka 83 pada tahun 2024. Capaian literasi ini menempatkan Kota Malang di peringkat kedua se-Jawa Timur setelah Kota Surabaya.

Padahal tahun 2022 lalu, Kota Malang berada di peringkat ke 22 dengan angkat TGM sebesar 67. Kemudian merangkak naik menjadi peringkat 14 pada tahun 2023.

Program Gerakan Literasi Masyarakat Membaca (Gelis Maca) yang menjadi jantung transformasi literasi di Kota Malang. Mulai dengan memanfaatkan rumah pintar sebagai pusat literasi.

Lalu mobil baca yang berkeliling ke rumah pintar dan layanan antar buku berbasis sepeda motor. Pada akhirnya, Gelis Maca menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk di pinggiran kota.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang Yayuk Hermiati mengungkapkan bahwa untuk mencapai angka TGM yang tinggi, pihaknya mengoptimalkan setiap rumah pintar yang ada. Selain itu, mereka bekerja sama dengan penerbit buku untuk menyediakan bahan bacaan yang relevan dan berkualitas.

Bahkan, setiap rumah pintar mendapat bantuan buku digital senilai Rp 5 juta. Inovasi ini memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bacaan tanpa terbatas oleh lokasi atau jarak.

“Program ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, penerbit, dan komunitas literasi,” ujar Yayuk.

Pencapaian ini juga menunjukkan pentingnya teknologi dalam mendorong budaya membaca. Pemasangan QR Code yang mengarah ke Pusat Baca Digital (Digido) dan sosialisasi penggunaan i-Pusnas semakin memperluas akses masyarakat terhadap buku digital.

“Literasi digital sangat kami dorong, karena ini adalah tren yang tak bisa dihindari. Kami ingin masyarakat siap dengan literasi yang terhubung dengan teknologi,” tambah Yayuk.

Meski telah mencapai peningkatan, pihaknya akan fokus untuk memperkuat 15 rumah pintar yang ada. Sekaligus menambah lebih banyak rumah pintar di seluruh kelurahan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan 1.000 buku dan rak buku untuk mendukung perpustakaan kelurahan.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button