CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tim SAR Surabaya ikut menerjunkan tim penyelamat setelah mendengar kabar hilangnya mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Malang. Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan pihaknya telah menerjunkan satu tim untuk membantu pencarian 2 mahasiswa asing serta 3 tour guide tersebut.
“Tadi siang, kami berangkatkan 1 tim menuju lokasi untuk lakukan pencarian bersama tim SAR gabungan Malang,” ucapnya, Sabtu (08/07).
Hariyadi menerima laporan adanya 2 wisatawan asing melakukan paddle surfing di Pantai Jembatan Panjang. Karena kondisi air pasang di tempat kejadian perkara (TKP), akhirnya mereka terjebak di batu besar di tengah laut.
Baca juga :
Hariyadi juga menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan dan pencarian di lokasi. Seperti dari Pos AL Sendangbiru, Polair Sendangbiru, Polsek dan Koramil Bantur serta PMI Kabupaten Malang.
Sementara itu, Wisnu Barlianto Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengatakan kedua mahasiswa asing tersebut merupakan exchange student di UB.
“Program Student Exchange yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association),” kata Wisnu.
Wisnu menyebut, pihaknya sudah koordinasi dengan negara kedutaan Swiss dan Spanyol terkait insiden ini. Selain itu, mereka juga mengirimkan tim Emergency Disaster untuk bergabung dengan tim kepolisian dan BASARNAS di lokasi.
“Tim FKUB sudah berada di lokasi untuk bergabung dengan tim lainnya dalam upaya pencarian 5 korban ini. Kami berharap, agar proses pencarian dan evakuasi serta para korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkas Wisnu. (rep)
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
