LifestyleNews

Tertarik Jadi Host Live Streaming? Ini Hal yang Harus Kamu Tahu

Elsa menjadi live host brand kecantikan (Foto : Istimewa)
Elsa menjadi live host brand kecantikan (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Saat ini, di tengah menjamurnya jual beli online secara live streaming, pekerjaan sebagai live host menjadi cukup menjanjikan. Seperti yang saat ini ditekuni oleh Elsa Purnamasari, seorang live host e-commerce.

Sudah tiga tahun lamanya dia menjalani pekerjaan sebagai live host dari beragam brand kecantikan dan fashion. Mulai dari Premiere Beauty, Focallure, Pyunkang Yul, Focalskin dan sebagainya. Dia bercerita bahwa dia harus mampu menunjukkan keunggulan brand, menawarkan berbagai promo dan interaktif dengan konsumen.

“Malahan lebih murah ketika beli secara online. Kita bisa dapat kupon voucher gratis ongkir, potongan harga produk, terus dari brand juga kasih potongan harga lagi. Jadi belanja kalian jadi lebih hemat,” terang Elsa.

simak penuturan live host, Elsa Purnamasari

Baca juga :

Berapa rupiah yang didapatkan oleh live host? Dalam hal ini, Elsa mengatakan ini tergantung dari ketentuan brand dan kesepakatan kedua pihak. Umumnya, mereka mendapatkan satu persen dari penjualan produk.

Selain itu, tiap-tiap brand juga menentukan berapa lama dia harus live dan berinteraksi dengan konsumen.

“Ada yang minimal satu jam, ada juga tiga jam. Bahkan kalau penontonnya banyak, satu host bisa sampai delapan jam. Kadang ada jedanya satu jam sesuai ketentuan brand,” lanjut wanita berusia 24 tahun itu.

Ketika menekuni profesi ini, Elsa mengatakan kuncinya adalah konsisten dan terjadwal. Tidak hanya itu, host juga harus kreatif memikirkan konten semenarik mungkin. Akan tetapi, konsumen juga harus waspada dengan fake live yang ada unsur penipuan. Elsa menyarankan konsumen harus berhati-hati.

“Harus di-chat dulu akun-akunnya, itu akun dari brand atau afiliasi? Karena ada fake live, e-commerce pun lebih memperketat aturan setiap hari. Biasanya kalau fake live penjual barang mengisi sendiri di keranjang kuningnya, bisa jadi penipuan. Jadi cek keranjang kuningnya, terus tanyakan pengiriman dari mana,” pungkasnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x