CITY GUIDE FM – Teh kombucha merupakan teh yang terbuat dari fermentasi scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast). Teh ini sangat populer di China sebagai minuman kesehatan karena mengandung berbagai senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh.
Proses fermentasi biasanya dilakukan dengan mencampurkan larutan teh dan gula dengan mikroba pemula (bakteri Acetobacter xylinum) dan beberapa ragi (Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp). Serta perlu waktu sekitar 8 sampai 12 hari di dalam ruangan bersuhu 18 sampai 2 derajat celsius untuk melakukan fermentasi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat teh kombucha untuk kesehatan :
Menjaga Pencernaan
Kandungan antioksidan dan probiotik dalam teh ini dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan polifenol dalam teh ini terkenal dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Namun, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang efek antikanker tersebut.
Menurunkan Gula Darah
Sebuah studi menyebut, teh ini dapat memperlambat pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Sehingga dapat mengurangi kadar gula darah dan cocok untuk penderita kencing manis.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Ginjal
Sebuah penelitian terhadap hewan menyebut, teh ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, kadar antioksidan yang tinggi juga sangat baik untuk kesehatan ginjal dan jantung.
Menjaga Kesehatan Hati
Sebuah studi terhadap hewan juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan probiotik yang tinggi dapat membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati. Efek ini dianggap baik untuk memelihara kesehatan hati.
Selain itu, teh ini juga memiliki beberapa efek samping seperti sakit kepala dan mual jika mengkonsumsi terlalu banyak. Ibu hamil, bayi dan anak-anak, pecandu alkohol, penderita penyakit hati, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah juga sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman ini.
Penulis : Alifia Nur Syafida (magang)
Editor : Intan Refa