Budaya dan PariwisataNews

Tanggapan Manajemen MOG Terkait Kemacetan di Jalan Kawi

kondisi kemacetan di depan Mall Olympic Garden (foto : kiriman dari pendengar)
kondisi kemacetan di depan Mall Olympic Garden (foto : kiriman pendengar)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Setiap memasuki weekend atau hari besar, wilayah Malang tampaknya selalu menjadi jujugan untuk liburan. Seperti Mall Olympic Garden (MOG) yang menjadi salah satu magnet hiburan yang menarik. Menurut catatan Radio City Guide FM, sejumlah pendengar mengeluhkan kondisi kemacetan di Jalan Kawi atau depan MOG.

Terutama pada hari Sabtu-Minggu (4-5 November) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB hingga malam. Tidak sedikit yang menginformasikan kondisi kepadatan yang cukup parah hingga nyaris tak bergerak.

Kemacetan di Jalan Kawi itu tentu berimbas ke sejumlah ruas jalan lain, baik di Jalan Kawi Ijen, Jalan Semeru, Jalan Tenes, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Bromo hingga Jalan Arjuno.

“Kami juga terus mencari solusi. Salah satunya memberikan sistem Digital Dynamic System (DDS) untuk mengetahui kapasitas parkir itu sudah penuh atau belum. Makanya kalau sudah penuh itu akan tertulis full,” jelas Pimpinan Operasional Mall Olympic Garden (MOG) Edi Alexander, Senin (6/11).

Maka, dia memohon kepada pengunjung untuk pengertiannya. Di satu sisi, pihaknya juga sangat berterima kasih dengan antusiasme pengunjung yang ingin menikmati liburan di sana.

Alex sudah mengerahkan tim security di depan untuk mengarahkan pengunjung. Tidak hanya itu, manajemen MOG juga memberikan layanan grace period setiap Senin-Jumat dengan 8 menit free biaya parkir. Sedangkan weekend atau hari libur besar itu naik menjadi 10 menit.

pernyataan selengkapnya Pimpinan Operasional Mall Olympic Garden (MOG), Edi Alexander

“Jadi tidak dapat parkiran kalau masih di bawah 10 menit, itu tidak ada tagihan tarif parkir,” lanjutnya.

Selain itu, ada sejumlah saran dari beberapa driver ojek online, bahwa kabarnya ada driver yang mengaku sebagai ojol agar bisa lolos masuk. Hal itulah salah satu penyebab yang memperparah kemacetan.

“Betul, mereka bilang mau jemput customer. Itu pernah beberapa kali jadi bahasan meeting kami. Ternyata kami diakali dengan pakai screenshot,” kaa Alex.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button