CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Kementerian Sosial menetapkan Kabupaten Malang menjadi salah satu dari 108 kabupaten dan kota prioritas pembangunan Sekolah Rakyat (SR) rintisan permanen. Rencananya, sekolah rakyat ini berlokasi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki mengatakan SR rintisan di Desa Srigonco tersebut diproyeksikan akan menampung sebanyak 1.000 siswa. Terdiri dari tingkat 1A (SMA), 1B (SMP) dan 1C (SD).
“Terkait Sekolah Rakyat di Srigonco nanti akan direkrut 1.000 siswa yang terdiri dari 36 rombongan belajar (rombel). Ada 18 rombel SD, 9 rombel SMP, 9 rombel SMA dan sekarang sedang berproses,” kata Pantja.
Ia menambahkan saat ini penyusunan Detail Engineering Desain (DED) SR di Srigonco telah selesai. Begitu pula dengan data-data pendukungnya.
“Tinggal kementrian yang akan melelang. Kita hanya menerima bangunannya saja,” tambahnya.
Dalam hal ini, Pemkab Malang menyediakan lahan seluas 5,7 hektar untuk sekolah ini. Semula, pihaknya menyodorkan lahan seluas 9 hektar. Namun karena tanahnya berkontur, sehingga yang layak hanya 5,7 hektar saja.
Selanjutnya, mengenai kapan mulai pembangunan gedung ini, Pantja belum dapat memastikannya secara pasti. Untuk sementara beberapa siswa Kabupaten Malang yang kurang mampu bersekolah di Kota Malang dan Kota Batu.
Antara lain, 18 anak di SR Menengah Atas (SRMA) 22 di Kota Malang yang setara dengan 1A. Lalu ada 78 anak Kabupaten Malang bersekolah di SRMP 16 Kota Batu (1B). Lalu SR rintisan setara 1C yang saat ini tengah disempurnakan fasilitasnya, berada di BLK Singosari dengan kuota 100 siswa yang berasal dari Kabupaten Malang.
Reporter: Intan Refa
