Cita-cita Arema FC untuk memiliki training sport center bakal segera terealisasikan. Pasalnya, management tim yang berjuluk ‘Singo Edan’ ini sudah membuka sayembara desain arsitektur bangunan itu kepada khalayak publik, termasuk bagi Aremania maupun Aremanita.
Selain itu, Management juga menunjuk Fakultas Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam sayembara sekaligus proses pembangunan training sport center nanti.
Hal itu dibenarkan Direktur Operasional J99 Corps dan Manager Akademi Arema FC, Ganesha Widya Pramana saat ditemui di kantor management Arema FC Kandang Singa, Kota Malang, Jumat (27/5/22).
“Benar, mulai hari ini kita buka sayembara desain pembangunan dan masyarakat maupun Aremania bisa ikut dalam sayembara ini,” ujarnya.
Kepada reporter City Guide FM, Ganesha membeberkan alasannya manajemen menggaet kampus ternama di Malang Raya itu dalam perencanaan pembangunan ini.
“Secara orientasi, untuk mencari gambaran desain terbaik dan ideal. Namun hal yang paling penting yaitu edukasi tentang desain bangunan yang sesuai standar dan aman,” tuturnya.
Ganesha juga menambahkan, pihaknya gelar sayembara ini tidak lepas untuk menjaga kultur Arema FC dan Aremania yang selama ini dikenal memiliki tradisi kuat ‘urun rembug’ dalam menentukan sebuah gagasan.
“Secara konsep tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga akan ada cabang olahraga lain di dalam komplek ini. Ada Badminton, Masjid, dan itu semua bisa dipakai masyarakat umum,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Pelaksana sayembara desain training sport center Arema FC sekaligus Ketua Program Studi Arsitektur ITN Malang, Ir. Suryo Tri Harjanto, MT mengatakan, untuk luas lahan pembangunan training sport center mencapai kurang lebih 2,8 hektar dan berlokasi di Sawojajar, Kota Malang.
“Karena sayembara ini sudah dibuka sampai tanggal 27 Juni nanti, baru kami jalankan progres pembangunan dibulan Juli nanti,” sebut Suryo.
Suryo menjelaskan, untuk proses pembangunan training sport center akan dimulai pada bulan Juli 2022 dengan menggunakan desain dari pemenang terbaik sayembara ini.
“Insyaallah kalau tidak mundur di bulan Juli. Progres satu tahun setengah, bisa lebih cepat atau lambat, tergantung spek desain. Dan itu akan diproses tim kami,” pungkasnya.
Sayembara desain arsitektur training sport center Arema FC dimulai hari ini hingga tanggal 27 Juni mendatang, dengan total hadiah Rp. 100 Juta. Peserta bisa mendaftar langsung dengan mengunjungi website resmi aremafc.com.
Selain itu, pemenang terbaik dari sayembara ini juga mendapatkan hadiah lainnya berupa tiket terusan menonton laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan selama 1 musim. (ok)
