CITY GUIDE FM, MALANG – Rentetan 5 laga tanpa meraih kemenangan di kompetisi Liga 1 musim 2022/23, masih membekas di tim Arema FC.
Terakhir, pasukan ‘Singo Edan’ harus dipaksa bertekuk lutut oleh tamunya PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di stadion PTIK Jakarta Selatan, Sabtu (4/2) lalu.
Hasil buruk itu disinyalir banyak disebabkan kondisi Dendi Santoso dkk yang tidak stabil, usai berbagai masalah pasca Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu juga yang mengakibatkan pelatih Arema FC Javier Roca, akhirnya memutuskan untuk pamit kepada tim dan manajemen, mulai Senin (6/2/23).
“Hari ini saya sudah pamitan dengan tim serta manajemen,” ucap dia melalui pesan singkat WhatsApp.
Mundurnya pelatih asal Chile itu dibenarkan oleh Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Ia mengatakan, Javier Roca memutuskan untuk mundur setelah laga lawan PSM Makassar.
“Setelah kita rapat dengan direksi kemarin (Minggu 5/2), intinya coach Roca per hari ini pamitan ke tim dan kami,” ungkap Wiebie, saat dikonfirmasi Senin (6/02/23).
Setelah berpisah dengan mantan pelatih Persik Kediri itu, manajemen langsung menunjuk mantan pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swi Santoso untuk menjadi pelatih Kepala Arema FC.
Menurut Wiebie, hadirnya mantan pemain Arema era 2000an dalam tim pelatih Arema FC, sekaligus menggelorakan kembali gaya Malangan agar permainan tim lebih ngotot lagi.
“Dengan datangnya coach Putu ini bisa termotivasi kultur Malangan nya lagi dan permainan bisa kembali lebih baik,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Wiebie meminta, kedatangan pelatih berdarah Bali ini semua pemain tidak boleh menurunkan semangat dan bisa saling support dalam sebuah tim.
“Ya, semoga bisa bikin guyub antar pemain. Jadi, pemain juga gak boleh ngeluh ada pelatih baru lagi,” tambah dia.
Rencananya I Putu Gede akan memimpin tim saat Arema FC menghadapi tim RANS Nusantara FC, Rabu (8/2) mendatang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Setelah ini, langsung persiapan lawan RANS Nusantara FC, coach Putu sudah sudah berada di tim, ” tandasnya. (OK)
