CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Progres pembangunan separator berbentuk taman di kawasan Kayutangan masih terus berlangsung. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari forum lalu lintas dan angkutan jalan. Kabid RTH DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra mengatakan separator jalan ini searah dengan kendaraan dari utara dan selatan, menuju ke timur dan barat. Satu jalur menuju ke Jalan Semeru dan satu lagi menuju ke Jalan Kahuripan.
“Sesuai desainnya nanti bentuk taman, mirip dengan sabuk petinju dengan diameter 8 meter. Kemudian memanjang 10 meter ke barat dan 10 meter ke timur,” kata Laode kepada City Guide FM.
Tidak hanya itu, pada salah satu sisi taman akan muncul tulisan Kayutangan Heritage. Laode mengestimasikan pengerjaannya yang sudah mulai awal November ini, akan selesai paling lambat pertengahan Desember 2023.
Baca juga :
Sementara itu, pembangunan taman ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 180-190 juta dari dana APBD. Selama proses pengerjaan ini, Laode mengatakan tidak ada rekayasa lalu lintas. Namun, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk melakukan rekayasa bila dibutuhkan.
“Sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaan. Ini masih minggu kedua, masih tahap pemasangan paving andesit untuk landasan kanstin pembatas taman,” pungkasnya.
Editor : Intan Refa
