CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Perkembangan sektor perdagangan di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kelesuan. Seiring dengan kondisi deflasi atau penurunan harga barang pada sejumlah komoditas.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) KPw Bank Indonesia Malang penjualan perdagangan eceran pada Februari terkontraksi -4,09 persen month to month (mtm). Memang sedikit lebih baik ketimbang bulan Januari yang tercatat -6,99 persen.
Ada tiga kelompok komoditas yang mengalami penurunan omzet penjualan terdalam yaitu kelompok suku cadang dan aksesori (-9,05 persen). Kepala KPw Bank Indonesia Malang Febrina menjelaskan dalam press rilisnya, penurunan ini akibat berakhirnya program promo dan diskon untuk pembelian sparepart dan jasa servis pada beberapa brand mobil.
“Lalu kelompok peralatan dan komunikasi di toko termoderasi -7,25 persen dan kelompok kendaraan -6,04 persen,” jelasnya.
Menurut responden SPE, konsumen mulai menurunkan minat untuk membeli ponsel premium dan lebih memilih ponsel middle end yang lebih terjangkau.
Sementara kelompok kendaraan juga terkontraksi -6,04 persen. Salah satu faktor terbesarnya adalah berakhirnya program promo dan diskon dari dealer untuk pembelian unit mobil yang berdampak pada penurunan penjualan.
Editor : Intan Refa
