Sekolah Rakyat Kota Batu Masih Kekurangan Guru

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sekolah Rakyat di Kota Batu ternyata masih mengalami kekurangan tenaga pengajar atau guru. Padahal rencananya pada 14 Juli 2025 mendatang merupakan pembukaan resminya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Moh Chori membenarkan kabar tersebut.
“Memang kita tidak bisa mencukupi, karena Kota Batu untuk guru SMP itu juga kekurangan,” jelasnya.
Dari 11 mata pelajaran yang akan diajarkan di Sekolah Rakyat Kota Batu, hanya empat guru mata pelajaran yang tersedia, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan Agama. Sisa kekurangan ini menurutnya akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Yang lainnya kita laporkan lagi ke Kemendikbudristek. Bisa jadi nanti itu mengambil dari beberapa daerah lain yang kelebihan guru,” jelasnya.
Jika tidak ada guru yang bisa didistribusikan, opsi perekrutan baru akan diambil. Di mana hal ini merupakan wewenang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kemenpan-RB memprioritaskan guru yang sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Maka, alternatif terakhir adalah membuka formasi baru apabila kebutuhan tidak terpenuhi.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Batu, total kekurangan guru SMP di Kota Batu mencapai 47 orang dari 30 sekolah SMP (9 negeri dan 21 swasta). Mata pelajaran yang kekurangan guru meliputi PKN, B. Indo, BK, PJOK, TIK, dan Prakarya.
Saat ini, jumlah guru SMP di Kota Batu adalah 324 berstatus ASN dan 17 PPPK. Itu pun belum terhitung guru yang tahun ini purna tugas. Dengan kondisi ini, pemerintah daerah dan pusat perlu segera mencari solusi agar proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar setelah peresmian.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa