CITY GUIDE FM – Meskipun sama-sama sayuran, tapi sayuran organik dan non-organik berbeda kandungannya. Hal itu disebabkan oleh proses menanamnya yang berbeda. Sayur non-organik ditanam menggunakan pupuk kimia dan pestisida sementara sayur organik tidak. Lantas apa yang membuat sayur organik menjadi lebih sehat? Berikut di antaranya :
Baca juga :
Kaya Antioksidan dan Vitamin
Sayur organik terkenal kaya akan antioksidannya seperti flavanoid dan karotenid. Bahkan kadar antioksidannya mencapai 20-40 persen lebih tinggi daripada yang non-organik. Tujuan senyawa antioksidan pada tanaman ini ialah untuk melindungi diri mereka sendiri saat menghadapi tantangan seperti serangga atau hama.
Kadar Nitrat Rendah
Manfaat lain dari sayur organik adalah tingkat nitratnya yang rendah 30 persen dari jenis sayuran yang lain. Adapun konsumsi nitrat dalam kadar yang tinggi bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Tidak Mengandung Pestisida Sintetis
Sebagian besar sayuran organik tidak menggunakan pestisida sintetis atau zat kimia tertentu. Khawatirnya, jenis pestisida tersebut mengandung lebih banyak senyawa kimia berbahaya.
Ramah Lingkungan
Praktik pertanian organik baik bagi lingkungan karena dapat mengurangi polusi, meningkatkan kesuburan tanah serta menggunakan lebih sedikit energi. Bertani tanpa pestisda sintetis juga dapat memberikan dampak yang baik bagi burung dan hewan sekitar.
Mengatasi Eksim
Anak-anak yang rutin mengonsumsi makanan organik akan mengalami penurunan risiko terhadap eksim pada kulit. Hal ini karena kandungan sayur organik terbebas dari pestisida sehingga dapat menjaga kesehatan kulit.
Penulis : Dilla Dyneta (Magang)
Editor : Intan Refa