Satu Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Klemuk Batu, Relawan Sebut Motor Melaju Sangat Kencang

City Guide, Kota Batu – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Raya Rajekwesi atau jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Minggu (28/12/2025) sore. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan resmi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.45 WIB di jalur menurun yang dikenal rawan kecelakaan. Peristiwa tersebut merupakan tabrakan antara sepeda motor dan mobil, dengan jenis tabrakan depan dengan samping kiri.
Sepeda motor Honda Beat bernopol N-4079-ACI melaju dari arah Pujon menuju Kota Batu, sementara mobil Toyota Avanza bernopol N-1519-GE dikemudikan Lukman Afandi (24) hendak keluar dari persimpangan kecil di sisi kanan jalan.
Relawan Jalur Klemuk, Suliyanto, yang berada di lokasi kejadian menyebut sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah atas.
“Kendaraan itu melaju sangat kencang dari arah atas. Saat terlihat di bawah, lajunya masih sangat kencang dan tidak bisa menghindar. Sepertinya pengendara sudah panik,” ujar Suliyanto.
Ia menjelaskan, titik kecelakaan berada sebelum pertigaan utama, tepatnya di jalan menuju Kampung Songgoriti. Saat kejadian, mobil Avanza dalam posisi berhenti dan belum sepenuhnya keluar dari jalan kampung.
“Mobil mau keluar dari gang, posisinya masih berhenti, belum keluar penuh, lalu dihantam di bagian pintu sebelah kiri,” tambahnya.
Akibat benturan keras tersebut, pengendara sepeda motor berinisial JONAS (identitas lengkap masih dalam pendataan) mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Hastabrata Kota Batu untuk keperluan visum.
Sementara itu, penumpang mobil Avanza, Icameidiana (20), mengalami luka robek di bagian tengkuk belakang dan mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama. Penumpang sepeda motor, Polmawarni (46), mengalami luka di bagian kepala. Adapun pengemudi Avanza dilaporkan selamat.
“Yang dibonceng terlempar sekitar 15 meter. Dari kondisi korban, memang benturannya sangat keras,” tutur Suliyanto.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Batu telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.
Suliyanto mewakili relawan jalur Klemuk mengimbau pengguna jalan, khususnya wisatawan dari luar daerah, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
“Untuk kendaraan roda dua, kalau perjalanan jauh sebaiknya lewat jalur utama Payung karena banyak pengendara tidak paham medan. Untuk kendaraan roda empat, selama Nataru diberlakukan satu arah dan tidak disarankan melintas dari Batu menuju Pujon lewat Klemuk,” pungkasnya.
Editor : intan refa




