KesehatanNews

RSUD Lawang Alokasikan Rp 4,5 M untuk Pengadaan Alkes

Direktur RSUD Lawang dr Nur Rochmah MMRS menunjukkan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS). (Foto : Dwi Putri SA)
Direktur RSUD Lawang dr Nur Rochmah MMRS menunjukkan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS). (Foto : Dwi Putri SA)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – RSUD Lawang tahun ini menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 4,5 miliar. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk memenuhi fasilitas kesehatan, khususnya pengadaan alat kesehatan (alkes) dan penunjang medis.

Direktur RSUD Lawang dr Nur Rochmah MMRS berencana untuk melakukan pengadaan 99 unit alat kesehatan untuk Kamar Rawat Inap Standar (KRIS). Terdapat 12 ruangan KRIS yang memiliki sejumlah peralatan medis, antara lain bak pasien, alat infus spam, pelengkapan laboratorium dan oksigen.

“Dengan tambahan alat kesehatan ini, kami harap dapat meningkatkan layanan kesehatan. Termasuk layanan beda syaraf, sehingga pasien bisa kami tangani langsung. Tanpa harus merujuknya ke rumah sakit lain,” kata dr Nur Rochmah MMRS kepada awak media.

Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan anggaran dari DBHCHT itu membenahi sejumlah kamar eksisting agar sesuai KRIS. Mulai dari standar bangunan, ventilasi, pencahayaan sampai fasilitas dalam kamar.

“Setiap kamar akan kami lengkapi AC, kamar mandi dalam dan pintu yang sesuai standar KRIS. Kami juga memastikan fasilitas oksigen dan kemudahan akses bagi pengguna kursi roda,” lanjut wanita berjilbab itu.

Menurutnya, dengan peningkatan kualitas pelayanan dan pembenahan fasilitas ini, dapat berpotensi mengurangi rujukan ke RSUD dr Saiful Anwar. Apalagi, jumlah kunjungan pasien ke RSUD Lawang telah meningkat hingga 500 persen dari tahun sebelumnya.

Ini mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit juga terus meningkat. Dr Nur Rochmah juga mengucapkan terimakasih atas dukungan melalui DBHCHT, telah mampu meningkatkan inovasinya dalam meningkatkan kualitas layanan.

“Harapan kami dengan fasilitas semakin lengkap, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” pungkasnya.

Reporter : Dwi Putri Sulistyo Agustin

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x