CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Gedung Kartini mendadak jadi lautan manusia, Kamis pagi ini (28/3/2024). Sepanjang Jalan Tangkuban Perahu juga sudah penuh dengan motor yang terparkir di bahu kanan kiri jalan.
Ribuan orang ini berbondong-bondong, rela berangkat dari subuh untuk mengantre demi mendapatkan kuota penukaran uang baru. Bahkan antrean mengular hingga memenuhi halaman Gedung Kartini hingga lapangan stadion Gajayana.
Memang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang pada Kamis (28/3/2024) pagi menggelar layanan terpadu penukaran uang dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Saking antusiasnya warga, Bank Indonesia sudah menutup pendaftaran pukul 08.00 WIB.
Baca juga :
Tidak sedikit dari mereka akhirnya terpaksa pulang dengan tangan kosong. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina menegaskan, masyarakat masih bisa menukarkan uang di bank masing-masing pada 1-4 April 2024.
“Kuota yang kita siapkan ini tiga ribu penukar, masing-masing maksimal Rp 3,8 juta. Pecahannya dari Rp 1 ribu sampai Rp 20 ribu. Tentunya kan biasanya penukar ada yang tidak sampai Rp 3,8 juta. Nanti kami tawarkan sisanya,” kata Febrina.
Dia menambahkan ada delapan bank yang ikut berpartisipasi dalam event ini. Antara lain Bank Mandiri, BRI, BTN, Bank Jatim, Bank Jatim Syariah, CIMB Niaga, BNI 46 dan Bank Muamalat. Sementara itu, penukar yang akan menukarkan uang wajib membawa KTP asli, sehingga satu orang berkesempatan menukarkan uang hanya sekali saja.
Selain menukarkan uang secara cash to cash, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS saat penukaran maupun berdonasi. Karena ada souvenir berupa minyak goreng sudah menanti dengan jumlah terbatas. Khusus untuk layanan penukaran terpadu ini, pihaknya telah menyiapkan uang senilai Rp 11,4 miliar rupiah.
Terakhir Febrina mengajak masyarakat untuk menukarkan uang di outlet resmi yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk menghindari kejahatan pemalsuan uang.
Reporter : Intan Refa
