Revitalisasi Pasar Malang Bukan Hanya Pembangunan Fisik
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pemkot Malang telah melakukan revitalisasi pada sejumlah pasar rakyat satu demi satu. Pembangunan yang memakan dana yang tak sedikit ini, bertujuan untuk meningkatkan standar kelayakan pasar.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Revitalisasi Pasar Rakyat untuk Ekonomi yang Lebih Kuat”, Kabid Perdagangan Diskopindag Kota Malang Sapto Wibowo menargetkan untuk melengkapi fasilitas pasar yang sudah selesai revitalisasi.
Tahun ini, pihaknya akan menambah sejumlah fasilitas di beberapa pasar, seperti pasar Kedungkandang dan pasar Kasin. Sapto berharap lewat revitalisasi ini, pasar lebih nyaman, teratur, dan sehat. Bahkan dia menargetkan, ke depan pasar rakyat akan bernuansa seperti pasar modern. Hanya saja tetap mempertahankan ciri khasnya lewat kegiatan tawar menawar.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu menekankan, revitalisasi pasar tidak sebatas sebagai revitalisasi fisik saja. Tapi juga soal revitalisasi manajemen, ekonomi, dan sosial.
Jika semua bentuk itu terwujud, dia yakin revitalisasi pasar bakal maksimal mendongkrak ekonomi. Bahkan membantu peningkatan perekonomian sesuai target RPJMD sampai 2023.
“Saya berharap ke depan Diskopindag bisa terus melakukan pemantauan pasar yang sudah direvitalisasi. Agar setiap tahun bisa terus melengkapi apa saja yang kurang dari pasar itu,” kata Dwi.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purnomo menegaskan di tengah gencarnya revitalisasi pasar, perlu juga mengimbangi peningkatan pengelolaan pasar. Dia menilai salah satu yang sekarang perlu perhatian adalah soal bagaimana mendorong pasar masuk ke ranah digital.
Pasar bisa saja memanfaatkan teknologi, baik untuk pemasaran produk, maupun juga untuk penarikan retribusi. Khusus untuk pemasaran dan penjualan produk, para pedagang bisa memanfaatkan marketplace. (ER)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :