CITY GUIDE FM, BATU – Kepala Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono mengatakan bahwa pedagang pasar induk ingin segera menempati lapak maupun kios baru mereka setelah lebaran tahun ini. Hal ini terungkap dalam kesempatan mendampingi PJ Walikota Batu Aries Paewai meninjau Pasar Induk Kota Batu beberapa waktu lalu.
“Yang jelas masuknya pedagang, pindahnya ke sini menghendakinya setelah lebaran. Jadi kita berharap ada percepatan revitalisasi pasar induk seperti yang disampaikan Pak Wali, kita lebih mempersiapkan sejak awal. Kalau pedagang itu jumlahnya 3.306, itu termasuk pedagang PKL pagi,” jelas Kadiskumdag Kota Batu Eko Suhartono.
Eko juga mengatakan tidak ada penambahan jumlah pedagang, dan tidak ada pedagang yang berdagang di luar pasar.
Selain itu soal pembagian nomor kios, Eko menegaskan bahwa selama belum ada informasi dari pelaksana proyek bahwa pembangunan tuntas, pihaknya belum akan membagikan nomor kios. Saat ini progres revitalisasi Pasar Induk Among Tani telah mencapai 85 persen dan rencananya akan diresmikan pada Bulan Mei mendatang.
“Karena ini menggunakan dana APBN, jadi kita berharap nanti yang meresmikan adalah Pak Presiden,” harap PJ Walikota Batu Aries Paewai. Sementara itu, sembari menunggu pembangunan pasar benar-benar rampung, para pedagang pasar dipindahkan sementara di Pasar Relokasi yang berada di Jalan Sultan Agung.
Tampaknya, para pedagang juga sangat berharap bisa segera menempati lapak mereka di sana sesegera mungkin. Karena selama satu tahun terakhir berdagang di Pasar Relokasi, pendapatan mereka terjun bebas. Sehingga mereka berharap perekonomian mereka bisa segera pulih saat menempati Pasar Induk Kota Batu.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa
