Langkah Revitalisasi Pasar Besar Masih Terseok-seok
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Langkah proyek revitalisasi Pasar Besar memang tak mulus. Padahal, Matahari Mall telah memutus kontrak, namun kapan proyek ini akan mulai masih belum jelas. Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengaku belum menerima surat tertulis resmi dari berbagai pihak, termasuk Matahari Mall.
“Sampai sekarang belum ada, informasinya Mall Matahari sudah putus kontrak. Kami akan koordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya, Senin (11/09).
Pihaknya juga tidak mau gegabah dalam memberikan persetujuan anggaran relokasi pedagang. Sebab, surat tertulis dari Kementerian Perdagangan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang belum ia terima.
Baca juga :
“Beberapa waktu lalu sempat terdapat wacana soal penganggaran relokasi Rp 4 milyar, tapi tidak mungkin relokasi tahun ini karena anggaran tidak ada,” terang Made.
Bahkan, dewan juga belum menerima Detail Engineering Design (DED) bangunan pasar itu. Apalagi, bangunan pasar yang kokoh, pasti pembongkarannya tidak mudah. Jika pembongkaran secara manual, akan memakan waktu cukup lama.
Di sisi lain, Wali Kota Malang Sutiaji menyebut pihaknya masih berupaya melakukan komunikasi dengan kementrian terkait. Pemkot memastikan revitalisasi Pasar Besar Kota Malang itu menjadi prioritas.
“Saya sudah telepon dan katanya masih jadi prioritas di tahun 2024. Tapi, saya sudah bilang jangan di 2024, tahun 2023 saja kemudian jawabannya mudah-mudahan bisa dilakukan tahun ini,” jelas Sutiaji.
Sedangkan soal DED, Sutiaji mengatakan sudah melakukan perubahan di sisi kanan dan kiri bangunan.
“Jadi, kemarin minta revisi, termasuk bagian tengah. Nah, sekarang kita fokus di bagian kanan dan kiri,” lanjutnya.
Mengenai anggaran, Sutiaji menyebut jika keuangan daerah mencukupi nanti pembangunan dilakukan secara mandiri.
“Sebelumnya, kita sudah mengajukan anggaran ke Kementrian Keuangan. Namun, belum berani janji. Sebab, belum ada hitam di atas putih, tapi kami sudah lakukan koordinasi agar ini segera mulai,” tegasnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa