NewsPendidikan

42 Ribu Peserta UTBK Berebut 3 Ribu Kursi di UM

Rektor UM Prof Dr Hariyono menyapa para peserta UTBK (foto : Intan Refa)
Rektor UM Prof Dr Hariyono menyapa para peserta UTBK (foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) telah dimulai sejak 30 April, 2 Mei sampai 7 Mei 2024. Universitas Negeri Malang (UM) mencatat telah menerima 42.094 pendaftar pada jalur UTBK ini. Mereka bersaing untuk memperebutkan kursi yang kuotanya hanya 3.662 saja.

Pelaksanaan ujian UTBK di Universitas Negeri Malang berlangsung dalam dua sesi sehari. Per sesi ada 1.185 peserta yang mengikuti tes. Begitu pula pada Kamis (2/5/2024), suasana ruang ujian terasa begitu hening sekaligus menegangkan. Para peserta tampak fokus mengerjakan soal-soal di layar monitor dengan seksama.

Rektor Universitas Negeri Malang Prof Dr Hariyono menyempatkan diri untuk menyapa para peserta dan memantau jalannya UTBK hari ini. Pria berkacamata itu juga mengucapkan terimakasih atas ketertiban para peserta dan memberikan semangat bila nanti peserta dinyatakan tidak lolos, karena masih ada jalur seleksi lain yang bisa diikuti.

Baca juga :

“Kami ingin proses seleksi ini tidak muncul potensi penyalahgunaan dalam menjawab, joki atau tidak jujur. Mudah-mudahan dalam proses seleksi ini anak yang lolos yang benar-benar memang karena kemampuannya,” kata Prof Hariyono.

Pihaknya juga mengecek para peserta yang berkebutuhan khusus dan berupaya berbenah. Untuk meminimalisasi potensi kecurangan, pihaknya telah menerjunkan dua orang untuk mengawasi ruangan ujian yang berisi 20 peserta.

“Demikian pula, server itu ada ahli IT sehingga tidak memungkinkan anak-anak untuk memanipulasi data atau server,” lanjutnya.

Prof Dr Hariyono mengungkapkan selama ujian berlangsung, tidak ada masalah yang berarti termasuk soal jaringan. Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Malang Prof Dr Ibrahim Bafadal menambahkan pihaknya juga menyediakan metal detector ke seluruh ruang ujian yang berjumlah 56 ruangan.

“Kami berharap alat ini dapat mencegah peserta menjadi joki atau mendapat bisikan dari joki,” kata pungkas Ibrahim.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x