CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dalam gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang, Provinsi Jawa Timur harus tetap berbangga hati menduduki posisi kedua, di bawah DKI Jakarta. Kontingen DKI Jakarta mengoleksi 79 medali.
Sedangkan Provinsi Jawa Timur mendapatkan 61 medali, Provinsi Banten peringkat ketiga, Provinsi Jawa Barat peringkat keempat dan Provinsi Jawa Tengah di urutan kelima. Sementara provinsi lain seperti Riau, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara menempati sepuluh besar.
Kepala Pusat Prestasi Nasional Dr Maria Veronica Irene Herdjiono mengapresiasi perjuangan 540 siswa dari seluruh Indonesia yang berkompetisi pada sembilan bidang sains.
“Mereka dinilai tidak hanya dari ketepatan jawaban, tetapi juga dari orisinalitas pemikiran, ketajaman analisis, dan sikap sportif selama lomba,” ungkapnya saat penutupan OSN 2025, Sabtu (11/10/2025).
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Dr Fajar Riza’ul Haq menyerahkan trofi didampingi Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik.
Dalam sambutannya, Fajar menyebut OSN merupakan gerbang lahirnya generasi ilmuwan masa depan. Ia menegaskan pemerintah akan memberikan pembinaan lanjutan dan dukungan beasiswa bagi para peraih medali untuk bersaing di ajang internasional.
“Saya percaya, dari panggung OSN ini akan lahir penerima Nobel pertama dari Indonesia,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pemerintah berupaya memperkuat talenta muda Indonesia melalui pengembangan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Sementara, para pemenang OSN mendapat prioritas dalam program beasiswa nasional dan peluang pendidikan di kampus unggulan.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
