Idjen TalkNews

Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib, Kenapa?

Idjen Talk edisi 5 April 2024

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Belum lama ini Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengeluarkan statemen akan menghapus pramuka dari ekstrakurikuler (ekskul) wajib. Muncul pro kontra di tengah bergulirnya isu ini dari kalangan masyarakat. Dalam Idjen Talk bertajuk “Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib, Kenapa?“, Pembantu Pembina Pramuka Penggalang dan Penegak Ahmad Afifuddin menyampaikan data bahwa saat ini ada 170 ribu pembina pramuka di Jawa Timur yang belum tersertifikasi.

“Hal ini menjadi tantangan untuk kegiatan pramuka di gugus depan,” kata Afif.

Sebagai pembina pramuka, Afif mengaku setuju dengan keputusan Menteri Nadiem yang tidak mewajibkan pramuka. Sebab selama ini yang menjadi tantangan adalah jumlah pembina yang terbatas khususnya yang tersertifikasi jika dibandingkan dengan jumlah siswa.

Baca juga :

“Ketika jumlah pembina terbatas, justru materi yang disampaikan tidak maksimal dan tidak bermanfaat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Teknologi Pendidikan UM Dr Henry Praherdhiono juga setuju dengan keputusan Kemendikbud Ristek tersebut. Walaupun dia mengakui pramuka memiliki banyak manfaat untuk peserta didik.

“Berbagai kegiatan pramuka seperti Jambore punya banyak manfaat untuk peserta didik. Namun perlu ada rebranding, agar peserta didik lebih tertarik dan menganggap pramuka kegiatan yang menyenangkan,” kata Henry.

Selain itu, Henry juga menyarankan harus ada inovasi agar eksistensi pramuka tidak hilang dengan sendirinya ketika sudah tidak menjadi ekskul wajib. (AN)


Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x