Potensi Pertanian Kopi Di Kabupaten Malang Lebih Besar
Potensi pertanian di Kabupaten Malang memang sangat besar. Bayangkan hampir setiap wilayah di 38 kecamatan diliputi oleh hamparan pertanian berupa sawah, kebun teh, hingga kebun kopi.
Dalam Podcast Galeri Anak Negeri, Owner NK Group R. Djoni Sudjatmoko SE MM mengatakan, aspek pertanian kopi di Kabupaten Malang sebenarnya lebih besar.
Menurutnya, saat ini problematika yang terjadi yakni lahannya tidak dipakai dan tingkat pengangguran juga banyak. “Kopi ini potensinya besar, cuma lahannya nganggur dan tingkat penganggurannya juga banyak,” ujarnya.
Abah Djoni sapaan akrabnya ini juga menambahkan, hal itu bisa diatasi dengan peran penggerak, pengusaha bidang kopi, dan pemerintah.”Bisa diatasi jika dibarengi antara ketiga pihak ini” tuturnya.
Penyuluh Dinas Pertanian & Perkebunan Kabupaten Malang Hariyanto bilang, saat ini pihaknya tengah berusaha memaksimalkan itu dengan memadukan kampanye pariwisata.
“Peran dari kami pasti memberdayakan itu semua. Dan kita padukan dengan pariwisata karena beberapa kebun kopi seperti di pegunungan Arjuno dekat dengan pariwisata alamnya,” kata dia.
Sementara, Arif Efendi Pegiat Kopi Arjuno menyebut, kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 tengah dimaksimalkan diusahanya.
Menurutnya, pariwisata dan potensi pertanian terutama dibidang kopi banyak disasar dari kalangan masyarakat ketika berkunjung ke Kabupaten Malang.
“Saya lihat produk lokal kita tidak kalah bagus, justru harus ada kesadaran bahwa ini satu-satunya jalan untuk meningkatkan perekonomian lokal,” sebut Arif. (Rep:Ok)